Bahkan, ada sosok prajurit di depan pintu yang siap menyambut nasabah. Sementara di tempat pelayanan, petugas mengenakan beskap untuk pria dan kebaya bagi petugas perempuan. Bahkan, ada pakaian adat Kebumen yang mereka pakai. Tak hanya itu, mereka juga memberikan snack dan souvenir menarik bagi nasabah.
Busana unik ini dikenakan oleh semua karyawan Bank Jateng mulai dari tenaga keamanan (security), teller hingga pimpinan kantor. Dan, itu pemandangan ini terlihat baik dari kantor Cabang hingga cabang pembantu.
Hal unik juga terjadi Bank Jateng Cabang Pembantu (Capem) Prembun dimana pimpinan Capem bertukar posisi melayani nasabah. Beda lagi dengan Bank Jateng Capem Gombong.
Seluruh karyawan mulai dari pimpinan hingga security menggunakan seragam adat. Di tempat ini, para pelanggan juga menjumpai tenaga keamanan berjaga mengenakan pakaian prajurit lengkap dengan tameng dan tombak.
Tak hanya itu, Kepala Bank Jateng Capem Gombong, Anti mengatakan, penggunaan pakaian adat itu dalam rangka menyemarakkan Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang jatuh pada 4 September kemarin.
Selain menggunakan pakaian adat, Bank Jateng Capem Gombong juga melayani sistem menabung jemput bola dengan mendatangi rumah nasabah. Kali ini, nasabah Hj Siti Nururrohmah yang tak lain ibunda Mantan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad yang sedang sakit mendapat layanan tersebut. "Kami mendatangi rumah ibu Siti Nurrohmah, beliau mau nabung tetapi karena sedang sakit, akhirnya kami jemput bola mendatangi ke rumah," kata Anti kepada Ekspres kemarin.
Pada bagian lain, Pimpinan Bank Jateng Cabang Kebumen, HS Yudiantoro mengatakan, penggunaan pakaian adat itu selain dalam rangka menyemarakkan HPN juga
sebagai bentuk apresiasi kepada para nasabah yang sudah setia kepada Bank Jateng.
"Bertepatan dengan hari pelanggan kami memberikan pelayanan yang optimal dan berbeda yakni dengan memberikan jajanan, minuman, dengan karyawan berpenampilan menggukan baju adat," katanya.
Yudiantoro menambahkan di hari pelanggan nasional Bank Jateng Cabang Kebumen juga melayani verifikasi pensiunan dan penabungan sistem jemput bola. Hal itu tak lain sebagai upaya memaksimalkan pelayanan konsumen. "Konsumen dan nasabah adalah raja, kami semaksimal mungkin memberikan keamanan, kenyamanan, dan memberikan maanfaat untuk mereka," katanya.(fur)
