"Saat ini Kebumen masih termiskin ke dua di Jawa Tengah. Namun, dengan kekompakan dan bersatunya semua elemen pengentaskan kemiskinan dan kesejateraan bisa kita raih," kata Arif di depan ribuan peserta Apel Kebangsaan yang digelar di alun-alun Kebumen, Rabu (8/9/2019).
Apel sendiri digelar dalam rangka memeringati HUT TNI ke-74, Haul Bupati Kebumen Pertama, Ki Bodronolo, dan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) IV. Adapun peserta, terdiri dari elemen Banser, santri dari sejumlah pondok pesantren, Pemuda Pancasila, KNPI, warga Tionghoa, sekolah Pius Bhakti Utama, Etnis Batak.
"Apel kebangsaan bisa dimaknai sebagai bentuk persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Kebumen dari segala elemen dan etnis," imbuh Wabup.
Pada Kirab itu, selain Wakil Bupati, tampak pula Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, serta sejumlah pejabat lainnya. Di kesempatan yang sama, peserta kirab mengarak bendera merah putih sepanjang 350 meter.
Makin istimewa, even ini dihadiri ulama kharismatik Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya. Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya juga mengikuti kirab. Saat itu, Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya berkeliling kota dengan kendaraan delman bersama Wakil Bupati Arif.
Pada bagian lain, apel Kebangsan kemarin berlangsung meriah. Sejumlah kesenian dipentaskan dari Tek tek, Aksi Pencak silat, Marching Band, Barong Sai, hingga yel yel dari banser dan Pemuda Pancasila.
Panitia penyelenggara Apel Kebangsaan, Gus Fachrudin Achmad Nawawi menambahkan, apel Kebangsaan itu digelar untuk menguatkan rasa persatuan dan kesatuan antar elemen bangsa di Kabupaten Kebumen serta memupuk rasa cinta terhadap bangsa dan NKRI.
"Alhamdulillah pada kesempatan kali ini beliau Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya berkenan hadir dan mengikuti secara langsung kirab kebangsaan ini. Kedatangan beliau bagi kami sangat istimewa. Kedatangan beliau sangat kita nantikan dan kita harapkan. Semoga dengan kedatangan beliau di Kebumen ini akan semakin menguatkan spirit persatuan dan kesatuan kita semua," harapnya.(fur)
