Saefur Rohman Kebumen Ekspres |
Selain itu, Tamkot juga bakal dibuat ramah bagi kaum difabel, sehingga bakal menjad lokasi yang cocok untuk rekreasi, edukasi sekaligus menjadi tempat bermain anak juga masyarakat umum.
Salah satu pekerja, Kopram (50), ditemui kemarin mengatakan, rehab taman kota sudah dimulai dari September 2019 dan ditargetkan selesai 3 bulan kedepan. Saat ini, tengah tahap pembongkaran, meliputi pencopotan pagar besi yang akan digantikan dengan dinding, hingga tahap pembuatan jalur pejalan kaki dan penataan selokan.
"Ini sedang tahap membuat pagar dan saluran air atau drainase supaya umput taman tetap subur dan air bisa mengalir," imbuhnya.
Informasi dari salah satu Perwakilan konsultan CV Indo Jaya Konsultan menyebutkan, sejumlah sarana prasarana pendukung juga akan dibangun di taman kota. Seperti gazebo serta lain sebagainya.
Bukan hanya itu taman juga akan dilengkapi dengan lampu penerangan dan taman bermain. Replika miniatur Kota Kebumen seperti Tugu Lawet, rel kereta api, lampu merah dan jembatan juga akan disajikan pada taman itu. Termasuk di dalamnya, rehabilitasi air mancur juga akan dilakukan.
Kepala Disperkim LH Kebumen Edi Rianto ST melalui Sekretaris Dinas Perkim LH, Sri Pambudi mengemukakan, nantinya taman akan menjadi Taman Edukasi Lalu Lintas (Lalin) bagi anak TK dan PAUD dan juga bagi masyarakat umum. Taman dibuat dengan konsel ramah anak dan bagi para difabel.
Beberapa diantaranya seperti pagar yang tumpul atau tidak runcing dan jalan yang disertai guilding block. Diharapkan taman ini akan menjadi menjadi sarana edukasi lalu lintas sejak dini kepada masyarakat.
"Nantinya pengelolaan dan pemanfaatan taman dapat untuk mengenalkan lalu lintas bagi anak-anak. Adanya pengenalan rambu-rambu lalu lintas sejak dini diharapkan dapat mengurangi pelanggaran lalu lintas," tuturnya, Senin (7/10/2019).
Selain untuk edukasi, keberadaan taman juga diharapkan dapat memecah keramaian kota Kebumen. Sebab selama ini, keramaian di Kota Kebumen masih terpusat di Alun-alun.(fur)