• Berita Terkini

    Senin, 07 Oktober 2019

    Judi Togel, Warga Mirit Diringkus Polisi

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Jajaran Polres Kebumen berhasil menangkap pelaku judi Togel Hongkong berinisial SK (61). Tersangka yang merupakan warga Kecamatan Mirit tersebut ditangkap 1 Oktober lalu diteras rumahnya. Dalam hal ini pelaku berperan sebagai penjual atau pengecer.

    SK sendiri diketahui telah menjadi penjual sejak tiga bulan lalu. Tersangka berjualan Nomor Togel Hongkong dimulai pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 21.12 WIB. Ini dilaksanakan dengan cara pembeli datang sendiri ke rumah tersangka. Selain transaksi judi togel juga dapat dilakukan melalui SMS atai secarik kertas yang sudah ditulis nomor pasangnya.

    Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan MSi MH MKn saat jumpa pers menyampaikan, setelah pukul 21.30 WIB uang hasil penjualan diambil oleh loper yang hingga kini masih DPO.

    Selanjutnya sekitar pukul 23.00 WIB pemasang akan mengetahui hasilnya yakni menang atau tidak. “Jika pemasang yang hasil pasanganya tepat atau menang akan mendapat hadiah dari bandar. Adapun tersangka sendiri mengaku tidak mengetahui identitas bandar tersebut. Uang pemenang akan diantar kepada tersangka melalui loper,” tuturnya.

    Dari penjualan tersebut, omset yang didapat oleh tersangka setidaknya mencapai Rp 2, 8 juta perminggu. Adanya penangkapan tersangka tersebut juga merupakan tindak lanjut Polres Kebumen atas laporan masyarakat.

    Usai mendapat laporan Anggota Unit IV Sat Reskrim Polres Kebumen melakukan penyelidikan. Ternyata benar bahwa di ada permainan judi jenis togel hongkong. “Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain uang tunai, dua unit handphone, buku rekapan, bolpoint dan karbon,” ungkap Kapolres. 
    Akibat perbuatannya kini tersangka yang tidak lagi muda, harus merasakan dinginnya jeruji besi. Tersangka dijerat pasal 303 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp 25 juta.

    Kepada awak media SK mengaku dari hasil penjulan tersebut pihaknya hanya mendapatkan keuntungan 20 persen saja. Selain itu sisa uangnya akan diberikan kepada looper. Jika ada yang menang maka bandar yang akan menanggungnya. Pihaknya juga mengaku tidak mengetahui siapa bandar tersebut. “Saya hanya mendapatkan 20 persen saja. Ini sekitar Rp 80 ribu perhari,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top