ISTIMEWA |
Kegiatan dimulai dari Kampung Etnik yang berada di Legok Kecamatan Pejagoan. Di tempat pariwisata tersebut, para siswa menggali informasi dari para pegawai dan pengunjung. Awalnya para siswa tentunya malu dan canggung untuk berwawancara. Namun dalam waktu singkat mereka akhirnya terbiasa dan tidak lagi merasa canggung.
Usai dari Kampung Etnik, para Siswa SD Alam Lukulo kemudian melanjutkan perjalanan ke Pesta Wirausaha Kebumen (PWK) yang berlokasi di Alun-Alun Kebumen. Melalui metode observasi dan wawancara secara berkelompok, siswa dapat menggali banyak informasi.
Ini dari berbagai jenis usaha yang digeluti oleh para pedagang yang ada di lokasi PWK. Para siswa bertanya mulai dari ide pendirian usaha, pengolahan, pengelolaan, pemasaran dan peningkatan usaha kedepannya karena nantinya selain membuat laporan outing, siswa akan membuat cerita yang bertema “Impianku untuk Kebumen di Masa Mendatang”.
Kepala SD Alam Lukulo Eli Istingayatun Yatmi SPd berharap pelaksanaan outing ke Kampung Etnik dan Pesta Wirausaha Kebumen dapat meningkatkan pengetahuan siswa. Ini khususnya tentang Kota Kebumen sebagai bahan pembelajaran di kelas. Dengan mengangkat kearifan lokal yang ada di sekitar siswa mereka bisa lebih memahami tentang pembelajaran dengan model discovery learning. Terlebih semua sekolah sekarang sudah melaksanakan Kurikulum 2013. Dimana muatan pembelajaran satu dengan yang lainnya saling terhubung.
“Sehingga siswa akan lebih mudah mengoneksikan antara teori, keadaan sekitar mereka dengan apa yang mereka alami. Selain itu, dengan siswa dikenalkan dengan potensi kekayaan alam daerah mereka sendiri sedari dini maka sama artinya dengan mempersiapkan para generasi penerus yang kelak akan memimpin dan memajukan Kota Kebumen,” tuturnya, Minggu (6/10).
Menurut Eli Istingayatun, pelaksanaan PWK untuk siswa sungguh sangat membantu. Terutama bagi SD Alam Lukulo. Apalagi di SD Alam Lukulo ada Mata Pelajaran Bisnis yang merupakan pelajaran wajib bagi semua siswa mulai kelas I sampai kelas VI. “Disana, siswa merasa kagum karena menemukan stand yang diisi oleh kakak-kakak siswa dari SMKN 1 Kebumen. Mereka sangat antusias bertanya bagaimana anak sekolah juga bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan PWK,” ucapnya. (mam)