Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Saat ini sudah memasuki tahap perataan tanah untuk pembangunan pondasi. Nantinya, Trio Mall yang mengusung konsep pusat perbelanjaan sekaligus hotel, bakal dibuat empat lantai. Lantai dasar bawah tanah untuk area parkir, sementara Lantai 2 dan 3 akan menjadi Mall. Sementara, lantai paling atas adalah Hotel yang bakal dilengkapi bioskop.
"Jalan di sebelah timur kantor Kelurahan Bumirejo di (Gang Jati) akan diperlebar 2 meter untuk akses transportasi pengunjung," kata Lurah Bumirejo, Muhammad Nadir, via pesan singkat, kemarin (15/10/2019).
Muhammad Nadir menambahkan, prinsipnya ia mendukung keberadaan Trio Mall. Hanya, Nadir berharap warga sekitar bisa dilibatkan seperti misalnya menjadi karyawan, tukang parkir. "Yang jelas masyarakat bisa ikut menikmati. Mudah - mudahan penghargaan adipura bisa mampir Kabupaten Kebumen Aamiin," imbuhnya.
Catatan koran ini, Hotel Trio sudah mulai direncanakan sejak tahun 2017 atau semasa Bupati Mohammad Yahya Fuad. Saat itu, sempat terjadi tarik ulur dimana sejumlah pedagang Pasar Tumenggungan menolak keberadaan Trio Mall yang dikhawatirkan akan semakin mematikan pasar tradisional. Sementara, Mohammad Yahya Fuad, saat itu merestui keberadaan Trio Mall, namun dengan syarat agar manajemen menyajikan produk-produk dan kuliner khas Kebumen.
Bakal seperti apa nantinya Trio Mall masih harus ditunggu. Pastinya, saat ini pembangunan telah dimulai sejak sebulan lalu. Lahan seluas 4.452 meter persegi telah ditutup pagar seng. Sementara, dua alat berat terpantau di lokasi yang juga bersebelahan dengan MTSN2 Kebumen tersebut.
Sejauh ini, sejumlah warga yang ditemui, mengaku tidak keberatan dengan pembangunan Trio Hotel. Anwar (27) salah satu warga Kelurahan Bumirejo mengaku sangat mendukung. Keberadaan Mall, disebutnya bakal membawa kemajuan bagi kota Kebumen. "Dan para generasi muda yang mulai berbelanaja dan mencari hiburan di Mall," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Satria Okta (25). "Dari generasi muda sih tentunya setuju aja malahan kepinginya bisa buat nonton, katanya akan ada bioskopnya juga," kata Okta.
Terpisah Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu Kebumen Slamet Mustolkhah ST MT, mengatakan, pembangunan Trio Mall tidak ada masalah. Pihak investor telah melengkapi persyaratan untuk pembangunan Trio Mall. Mulai AMDAL, lalulintas dan lainnya sudah diajukan sejak jauh hari. "Untuk izin sudah langkap, perizianan itu sudah lama," katanya via sambungan telefon.
Bahkan, menurut Slamet Mustolkhah, pihak investor awalnya sudah merencanakan melakukan launching tanggal 20 Oktober 2019 ini. Namun, rencana tersebut kemudian ditunda karena investor sedang berada di luar negeri.
Disinggung kapan akan selesai dibangun, Slamet Mustolkhah mengaku tidak tahu pasti. Namun, lanjutnya, proses penggarapan bangunan berlantai empat dengan segala fasilitasnya paling cepat selama satu tahun. "Harapan kita dengan adanya Trio Mall ini perkonomian kebumen bisa tumbuh dan penyerapan tenaga kerja, banyak tenaga lokal yang dipakai juga prodak UMKM kebumen bisa ikut dipasarkan. Sehingga hadirnya Trio Mall ini membantu mengurangi penggaungguran," harapnya. (fur/cah)