KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Peristiwa bunuh diri kembali terjadi di Kota Beriman. Kali ini, tindakan nekat dilakukan seorang warga Desa Kedungsari, Klirong yang bunuh diri dengan cara menggantung pada sebatang pohon, kemarin (20/11/2019).
Korban, Yuswanto (30), penduduk RT 4 RW 1 Dukuh Singkil, Desa Kedungsari Kecamatan Klirong. Hingga kemarin, belum diketahui motif korban hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya.
"Malam sebelum kejadian, Almarhum Yuswanto cuma berkata kepada keluarganya, kalau pukul sembilan malam dia belum pulang, dia berada disekitar rumah," kata Kapolsek Klirong AKP Diyono yang mendatangi TKP bersama Tim Olah TKP Inafis Polres Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Iptu Tugiman mengutarakan keprihatinannya atas banyaknya kejadian bunuh diri di Kebumen. Apalagi, kejadian di Kedungsari Klirong ini, hanya hitungan hari dari kejadian meninggalnya seorang warga Puring yang mengakhiri hidupnya sendiri dengan sebilah pisau, Jumat (15/11).
"Kami sangat menyayangkan banyaknya kasus bunuh diri di Kebumen. Kami berharap kepada masyarakat Kebumen untuk lebih peduli dan memperhatikan keluarga dan lingkungan," ujar Iptu Tugiman.
Menurutnya, banyak hal yang menjadi pemicu munculnya niat orang untuk mengakhiri hidupnya sendiri, seperti sakit menahun yang tak kunjung sembuh misalnya. Agar tidak sampai terjadi kejadian bunuh diri, warga dan orang-orang di sekitarnya diminta membantu.
"Berikan bimbingan rohani kepada orang yang mulai menunjukan tanda tanda putus asa, kalau kita merasa tidak mampu ya bisa minta bantuan tetangga atau orang yang berpengaruh dan memiliki ilmu agama yang cukup," himbau Iptu Tugiman. (cah)
Korban, Yuswanto (30), penduduk RT 4 RW 1 Dukuh Singkil, Desa Kedungsari Kecamatan Klirong. Hingga kemarin, belum diketahui motif korban hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya.
"Malam sebelum kejadian, Almarhum Yuswanto cuma berkata kepada keluarganya, kalau pukul sembilan malam dia belum pulang, dia berada disekitar rumah," kata Kapolsek Klirong AKP Diyono yang mendatangi TKP bersama Tim Olah TKP Inafis Polres Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Iptu Tugiman mengutarakan keprihatinannya atas banyaknya kejadian bunuh diri di Kebumen. Apalagi, kejadian di Kedungsari Klirong ini, hanya hitungan hari dari kejadian meninggalnya seorang warga Puring yang mengakhiri hidupnya sendiri dengan sebilah pisau, Jumat (15/11).
"Kami sangat menyayangkan banyaknya kasus bunuh diri di Kebumen. Kami berharap kepada masyarakat Kebumen untuk lebih peduli dan memperhatikan keluarga dan lingkungan," ujar Iptu Tugiman.
Menurutnya, banyak hal yang menjadi pemicu munculnya niat orang untuk mengakhiri hidupnya sendiri, seperti sakit menahun yang tak kunjung sembuh misalnya. Agar tidak sampai terjadi kejadian bunuh diri, warga dan orang-orang di sekitarnya diminta membantu.
"Berikan bimbingan rohani kepada orang yang mulai menunjukan tanda tanda putus asa, kalau kita merasa tidak mampu ya bisa minta bantuan tetangga atau orang yang berpengaruh dan memiliki ilmu agama yang cukup," himbau Iptu Tugiman. (cah)