Setidaknya itu terlihat pada acara lomba berbusana untuk memeriahkan HUT KORPRI ke-48 di Kabupaten Kebumen, Kamis (21/11) di Gedung F komplek Setda Kebumen.
Para pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen yang sehari-hari sebagai abdi negara juga dapat tampil dengan memukau. bak model professional, para pejabat baik eselon II, III, maupun IV berlenggak-lenggok di atas karpet merah.
Ketua panitia kegiatan Wahyu Siswanti menyampaikan lomba sendiri sengaja dilakukan dalam rangka melestarikan kebudayaan Kebumen. Dipilihnya tanggal 21, lantaran pada hari tersebut serupa diwajibkan bagi ASN untuk mengenakan baju adat Kebumen dalam bekerja. “Terdapat sekitar 100 peserta dari empat kategori yang dilombakan," kata Wahyu yang juga merupakan pengurus KORPRI Kebumen itu.
Wahyu Siswanti yang juga merupakan Sekretaris Bappenda Kebumen ini pun menyampaikan lomba diadakan dengan diikuti eselon II, eselon III, eselon IV dan staf, sekolah. Adapun penilaian sendiri menggunakan kesesuaian baju, tata rias wajah termasuk jilbab maupun sanggul, harmonisasi gerakan atau keluesan dan ekspresi atau penjiwaan peserta. “Para pemenang akan mendapatkan hadiah pada 29 November mendatang," imbuhnya.
Sementara itu, lomba berbusana baju adat Kebumen kategori perorangan eselon II dimenangkan Dinas Kearsipan dan Perpustakan dengan mendapat nilai 332. Kemudian Bagian Umum Setda dengan 318 poin, serta Dispermades PPPA dengan 312 poin. Kategori perorangan eselon III, IV dan staf pria dimenangkan oleh Bappenda dengan nilai 313, disusul Kemenag Kebumen 291 poin dan Disporawisata 290 poin.
Sedangkan kategori perorangan eselon III, IV dan staf wanita dimenangkan Bappenda dengan 323 poin, disusul Kecamatan Sempor dengan 303 poin dan SMAN 1 Pejagoan dengan 290 poin. Kategori berpasangan dimenangkan Bappenda dengan 342 poin, disusul Dispora Wisata 340 poin dan Kemenag dengan 319 poin. (mam)
