saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Tak kurang dari 300 santri ambil bagian dalam kegiatan ini. Sembari melantunkan sholawat, mereka keliling kampung sejauh 2 kilometer. Sesekali terlihat para santri melakukan atraksi abid dan sembulan api menggunakan obor. Warga pun antusias menyaksikan aksi para santri tersebut.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasani, Gus Fachrudin Achmad Nawawi yang juga Pengurus Cabang Rabithoh Ma`ahid Islamiyah NU Kebumen, mengatakan tradisi pawai obor sudah dilakukan Ponpes Al Hasani secara turun temurun saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Pawai obor sudah menjadi tradisi kami dari tahun ke tahun. Obor sendiri dimaknai sebagai penerang, seperti Nabi Muhammad SAW yang menjadi penerang umatnya, Nabi kita telah membawa agama Islam dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang," katanya usai kegiatan.
Gus Facrudin menambahkan, meski para santri menimba ilmu di Ponpes, mereka juga diminta harus pandai memilah dan memilih informasi di era digital saat ini. Tak hanya itu ia juga mengajak para generasi penerus untuk menimba ilmu di Ponpes serta semangat mengaji di usia dininya.
"Santri tidak hanya ngaji, tapi kami himbau juga agar pandai dalam memilih informasi, jangan sampai santri yang seharusnya tau agama malah ikut membagikan informasi hoax," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, di era milenanial dengan berkembang pesatnya teknologi informasi saat ini, santri bisa melakukan apa saja bahkan banyak jabatan strategis di pemerintahan yang juga diemban dari para santri.
"Saat ini ilmu agama sangat dibutuhkan dimana hal itu sebagai ilmu dan landasan dasar akhlak. Ketika mereka terjun di masyarakat maupun pemerintahan mereka akan menjadikan agama sebagai landasan utama saat bertugas. Termasuk Wakil Presiden kita adalah Santri,"ungkapnya. (fur)