KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Meski sudah memasuki penghujung tahun 2019, setidaknya sudah memasuki bukan ke 11, namun hingga kini masih banyak partai politik (parpol) yang belum membuka pendaftaran. Ini baik pendaftaran Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati (Cabup/Cawabup). Padahal Pilkada Kebumen rencananya akan dilaksanakan pada September 2020 mendatang.
Dari penelusuran Ekspres hingga kini baru PDI Perjuangan yang telah melaksanakan penjaringan Cabup/Cawabup secara terbuka. Sedangkan untuk Partai Gerindra meski telah membuka penjaringan namun masih terbatas untuk kader partai. Sedangkan pendaftaran untuk umum masih menunggu waktu.
Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Dra Hj Halimah Nurhayati MPA menyampaikan hingga kini Partai Golkar belum membuka pendaftaran Cabup/Cawabup Kebumen. Kendati demikian pihaknya menyampaikan terkait pendaftaran tersebut rencananya akan dilaksanakan pada awal tahun 2020. “Rencananya awal tahun depan,” tuturnya, Selasa (12/11/2019)
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC PKB Kebumen Zaeni Miftah. Saat disinggung mengenai kapan pembukaan pendaftaran pihaknya menyampaikan nunggu dawuh dari DPW. Kendati demikian pihaknya juga menyampaikan kemungkinan akan dilaksanakan pada Bulan Desember. “Masih menunggu DPW. Ya antara bulan depan. Nanti ada rilis resminya,” ungkapnya.
Terkait dengan rencana Bulan Desember juga disampaikan oleh Ketua PAN Kebumen Bagus Setyawan. Pihaknya hanya menyampaikan tunggu saja tanggal mainnya. Kemungkinan akan dilaksanakan pada Desember.
Berbeda dengan PKS, jika pada umumnya partai hanya menyampaikan waktu, DPD PKS Kebumen justru belum menentukannya. Menurut Ketua DPD PKS Kebumen Akbar Yuliastomo terkait dengan penjaringan Cabup/Cawabup pihaknya masih melihat dinamika politik. Pasalnya politik memang penuh dinamika, dimana situasi dapat berubah sewaktu-waktu.
Kendati belum menentukan waktu penjaringan, namun PKS telah menyampaikan kriteria Cabup/Cawabup yang akan diusung oleh partainya. Adapun kriteria tersebut yakni jujur dan punya visi membangun Kebumen kedepan.
Terutama terkait dengan pengentasan kemiskinan. Hal ini mengingat Kebumen menjadi salah satu kabupaten miskin di Jawa Tengah. “Harapannya yang jujur dan punya visi membangun Kebumen. Ini terutama dalam pengentasan kemiskinan,” ucapnya. (mam)
Dari penelusuran Ekspres hingga kini baru PDI Perjuangan yang telah melaksanakan penjaringan Cabup/Cawabup secara terbuka. Sedangkan untuk Partai Gerindra meski telah membuka penjaringan namun masih terbatas untuk kader partai. Sedangkan pendaftaran untuk umum masih menunggu waktu.
Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Dra Hj Halimah Nurhayati MPA menyampaikan hingga kini Partai Golkar belum membuka pendaftaran Cabup/Cawabup Kebumen. Kendati demikian pihaknya menyampaikan terkait pendaftaran tersebut rencananya akan dilaksanakan pada awal tahun 2020. “Rencananya awal tahun depan,” tuturnya, Selasa (12/11/2019)
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC PKB Kebumen Zaeni Miftah. Saat disinggung mengenai kapan pembukaan pendaftaran pihaknya menyampaikan nunggu dawuh dari DPW. Kendati demikian pihaknya juga menyampaikan kemungkinan akan dilaksanakan pada Bulan Desember. “Masih menunggu DPW. Ya antara bulan depan. Nanti ada rilis resminya,” ungkapnya.
Terkait dengan rencana Bulan Desember juga disampaikan oleh Ketua PAN Kebumen Bagus Setyawan. Pihaknya hanya menyampaikan tunggu saja tanggal mainnya. Kemungkinan akan dilaksanakan pada Desember.
Berbeda dengan PKS, jika pada umumnya partai hanya menyampaikan waktu, DPD PKS Kebumen justru belum menentukannya. Menurut Ketua DPD PKS Kebumen Akbar Yuliastomo terkait dengan penjaringan Cabup/Cawabup pihaknya masih melihat dinamika politik. Pasalnya politik memang penuh dinamika, dimana situasi dapat berubah sewaktu-waktu.
Kendati belum menentukan waktu penjaringan, namun PKS telah menyampaikan kriteria Cabup/Cawabup yang akan diusung oleh partainya. Adapun kriteria tersebut yakni jujur dan punya visi membangun Kebumen kedepan.
Terutama terkait dengan pengentasan kemiskinan. Hal ini mengingat Kebumen menjadi salah satu kabupaten miskin di Jawa Tengah. “Harapannya yang jujur dan punya visi membangun Kebumen. Ini terutama dalam pengentasan kemiskinan,” ucapnya. (mam)