Mulai dari imam masjid, mushola, tokoh agama, petani, pedagang, guru madrasah. Ada juga yang berasal dari ormas NU, Muhamadiyah, Muslimat NU, dan Aisyiyah. Ada juga istri mantan Bupati Kebumen KH Nashirudin Al Mansur yakni Hj Nuryani Nashirudin.
Cerita menarik juga datang dari Keri (60) wanita paruh baya penjual emping melinjo warga RT 1 RW 1 Desa Wiromartan, Kecamatan Mirit. Ia menjadi salah satu orang yang bakal berangkat umroh gratis dari Wabup Kebumen.
Keri pun mengaku sangat senang bisa berangkat ke tanah suci, apalagi tanpa biaya. "Alhamdulillah sekali, awalnya nggak nyangka dapat hadiah umroh gratis, itu saya dapat saat hadir dalam acara saur bersama di Masjid Baitul Maqdis,” kata Mbah Keri yang mengaku sudah daftar haji untuk tahun keberangkatan 2030. Ya, Mbah Keri pantas berbahagia. Ia bakal berangkat melalui PT Nursa Tour & Travel.
Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, menyampaikan jamaah umroh dijadwalkan akan berangkat pada 30 Nopember atau 1 Desember 2019 dari Kebumen. Selanjutnya rombongan bertolak ke tanah suci melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta.
“Yang terpenting persiapan sebelum keberangkatan adalah menjaga kesehatan, dan kami diikngatkan jika ada yang kurang lengkap segera konfirmasi,” ujar saat memberikan pembekalan kepada para jamaah umroh gratis di rumah dinas Wakil Bupati, Minggu (10/11/2019) sore.
Orang nomor dua di Kebumen itu juga menyampaikan, berangkat ke tanah suci merupakan panggilan. Siapa pun yang sudah dipanggil akan memenuhi panggilan tersebut dengan berbagai cara."Dahulu saya benar-benar ingin sekali pergi ke tanah suci dan tidak pernah menyangka akan bisa terlaksana. Jangankan memberangkatkan orang lain, memberangkatkan diri sendiri saja masih belum bisa membayangkan, " ujar Arif Sugiyanto.
Selain saling berkenalan satu sama lain, mereka juga mendapatkan pembekalan persiapan keberangkatan serta pengecekan dokumen yang diperlukan seperti paspor.(fur)
