KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 360 siswa SMPN Negeri 1 Sadang diajak berkunjug ke Balai Informasi dan Konservasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Karangsambung, Kebumen, Rabu (13/11/2019). Dalam kesempatan itu, para siswa sekaligus diajak mengenal kawasan Geopark sekaligus diajak menjaga fungsi konservasi terhadap kekayaan alam
Kepala Sekolah SMP N 1 Sadang, Drs Suharsono MPd mengatakan, para siswa antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan pendampingan para guru, mereka para siswa dikenalkan keberadaan Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong, yang mencakup luasan sekitar 543 kilometer persegi dan meliputi 117 desa dan 12 Kecamatan di Kebumen.
"Dengan kegiatan ini, para siswa akan tahu betapa pentingnya perlindungan terhadap sumber kehidupan di alam. Baik air, tanah, batuan, serta kandungan yang ada di dalamnya, " kata Suharsono.
Dengan mengenal, Suharsono berharap, para siswa saat dewasa kelak turut serta menjaga kelestarian alam di kawasan Geopark Karangsambung yang saat ini sudah ditetapkan sebagai salah satu geopark Nasional. "Oleh karena itu, harus senantiasa kita jaga dan lestarikan," katanya.
Sementara itu, salah satu siswa, Indri Ristiana, menyampaikan sangat senang dapat mengikuti kegiatan kemarin. Ia dan teman-temannya menjadi tahu tentang keberadaan Kawasan Geopark yang kini menjadi andalan Kebumen.
"Ikut kegiatan ini enak, seru. Bisa tahu dan mengamati secara langsung batuan batuan yang memiliki nilai nilai Sains Geologi. Juga bisa menyaksikan video pembelajaran proses terbentuknya bumi,” kata remaja yang juga Ketua OSIS di SMP N 1 Sadang itu.(toh/cah)
Kepala Sekolah SMP N 1 Sadang, Drs Suharsono MPd mengatakan, para siswa antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan pendampingan para guru, mereka para siswa dikenalkan keberadaan Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong, yang mencakup luasan sekitar 543 kilometer persegi dan meliputi 117 desa dan 12 Kecamatan di Kebumen.
"Dengan kegiatan ini, para siswa akan tahu betapa pentingnya perlindungan terhadap sumber kehidupan di alam. Baik air, tanah, batuan, serta kandungan yang ada di dalamnya, " kata Suharsono.
Dengan mengenal, Suharsono berharap, para siswa saat dewasa kelak turut serta menjaga kelestarian alam di kawasan Geopark Karangsambung yang saat ini sudah ditetapkan sebagai salah satu geopark Nasional. "Oleh karena itu, harus senantiasa kita jaga dan lestarikan," katanya.
Sementara itu, salah satu siswa, Indri Ristiana, menyampaikan sangat senang dapat mengikuti kegiatan kemarin. Ia dan teman-temannya menjadi tahu tentang keberadaan Kawasan Geopark yang kini menjadi andalan Kebumen.
"Ikut kegiatan ini enak, seru. Bisa tahu dan mengamati secara langsung batuan batuan yang memiliki nilai nilai Sains Geologi. Juga bisa menyaksikan video pembelajaran proses terbentuknya bumi,” kata remaja yang juga Ketua OSIS di SMP N 1 Sadang itu.(toh/cah)