Dalam kesempatan itu, Wabup Arif kembali mengajak alim ulama, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kutowinangun untuk nyengkuyung pembangunan di Kebumen. Sebab menurutnya, maju tidaknya suatu daerah tak bisa sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah. Harus ada peran serta dari masyarakat.
"Masih banyak tugas dan agenda yang harus kita laksanakan. Peran alim ulama dalam membangajarkan nilai-nilai keislaman sangat besar, juga dalam pembangunan di Kabupaten Kebumen. Saya percaya, dengan kerjasama kita bersama, serta dengan pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, insya Allah cita-cita kita akan tercapai," kata Wabup.
Di saat yang sama, Wabup Arif mengapresiasi antusisme warga Kutowinangun dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad. Kegiatan semacam ini, kata Wabup dapat mempererat silaturahmi antar masyarakat.
Sekaligus menjadi sebagai wahana merenungkan nilai-nilai luhur, dan menghadirkan kembali keteladanan Nabi Muhammad. "Sekaligus sebagai wujud cinta kepada Rasulullah serta menyemarakkan syi'ar Islam," imbuh Wabup.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Forkopimcam Kutowinangun, Kepala Desa Kutowinangun beserta perangkat, alim ulama dan tokoh masyarakat. Hadir sebagai penceramah Towil Mansyur dari Kecamatan Ayah. (fur/*)
