KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Atlet Binaraga Kabupaten Kebumen Sulistiyono berhasil menyabet Juara 3 Kejurprov PABBSI Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Ini untuk kelas 65 kilogram. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengda PABBSI Provinsi Jawa Tengah itu dilaksanakan beberapa waktu lalu di Semarang.
Ini diikuti oleh atlet-atlet binaraga se Jawa Tengah yang dibagi ke dalam empat kelas. Ini meliputi kelas kelas 60 kilogram, 65 kilogram, 75 kilogram dan 80 kilogram. Sedangkan untuk Kebupaten Kebumen hanya mengirimkan atlet binaraga untuk kelas 65 kilogram. Adapun pada kelas 65 kilogram ini yang keluar sebagai pemenang Juara 1 Mahar Yunantyo yakni dari Semarang, disusul Juara 2 Eko Susanto dari Salatiga dan Juara 3 Silistiyono dari Kebumen.
Meski baru dapat meraih Juara 3 namun bagi Sulistiyono ini adalah hal yang istimewa. Mengingat dirinya baru saja mencoba di kelas berbeda yaitu 65 kilogram. Biasanya Sulistiyono bertanding kelas 55 kilogram saja. Jadi ini adalah prestasi kali pertama Sulistyono di kelas 65 kilogram.
Ketua Umum PABBSI Kabupaten Kebumen Warjan SPd SH MM pun mengapresiasi akan prestasi tersebut, Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Sulistiyono yang telah berhasil meraih jurara. Meskipun belum dapat meraih Juara 1 namun tetapi ini merupakan prestasi yang sudah cukup membanggakan. Prestasi tersebut telah membawa nama harum bagi Kebumen tidak di tingkat Jawa Tengah. “Apalagi, ini kelas baru yang kali pertama diikuti oleh Sulistiyono dan langsung mendapat peringkat 3,” tuturnya, Selasa (3/12).
Sulistiyono sendiri merupakan atlet binaraga yang setiap tahun menyumbangkan prestasi kejuaraan untuk Kabupaten Kebumen. Warjan juga merasa prihatin atas animo masyarakat yang cukup rendah terhadap Cabang Olahraga Binaraga ini. Padahal cabang olahraga ini sangat baik, terutama untuk menjaga kebugaran. Itulah sebabnya, prestasi untuk cabang ini selalu diperoleh oleh atlet yang sama, dari tahun ke tahun. Warjan berharap agar masyarakat mencoba untuk mengenal dan akhirnya mencintai Cabang Olahraga Binaraga ini.
Warjan menyampaikan secara khusus, kepada para pembina para olahraga di SMA/SMK. Ini untuk ikut memotivasi peserta didiknya agar mau menggeluti Cabang Olahraga Binaraga. “Selain untuk meningkatkan prestasi olahraga juga untuk kepentingan kaderisasi yang selama ini mengalami kemandegan. Maka tidak heran kalau juara binaraga dari Kebumen ya itu-itu saja, karena memang minim atlet,” ucapnya. (mam)
Ini diikuti oleh atlet-atlet binaraga se Jawa Tengah yang dibagi ke dalam empat kelas. Ini meliputi kelas kelas 60 kilogram, 65 kilogram, 75 kilogram dan 80 kilogram. Sedangkan untuk Kebupaten Kebumen hanya mengirimkan atlet binaraga untuk kelas 65 kilogram. Adapun pada kelas 65 kilogram ini yang keluar sebagai pemenang Juara 1 Mahar Yunantyo yakni dari Semarang, disusul Juara 2 Eko Susanto dari Salatiga dan Juara 3 Silistiyono dari Kebumen.
Meski baru dapat meraih Juara 3 namun bagi Sulistiyono ini adalah hal yang istimewa. Mengingat dirinya baru saja mencoba di kelas berbeda yaitu 65 kilogram. Biasanya Sulistiyono bertanding kelas 55 kilogram saja. Jadi ini adalah prestasi kali pertama Sulistyono di kelas 65 kilogram.
Ketua Umum PABBSI Kabupaten Kebumen Warjan SPd SH MM pun mengapresiasi akan prestasi tersebut, Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Sulistiyono yang telah berhasil meraih jurara. Meskipun belum dapat meraih Juara 1 namun tetapi ini merupakan prestasi yang sudah cukup membanggakan. Prestasi tersebut telah membawa nama harum bagi Kebumen tidak di tingkat Jawa Tengah. “Apalagi, ini kelas baru yang kali pertama diikuti oleh Sulistiyono dan langsung mendapat peringkat 3,” tuturnya, Selasa (3/12).
Sulistiyono sendiri merupakan atlet binaraga yang setiap tahun menyumbangkan prestasi kejuaraan untuk Kabupaten Kebumen. Warjan juga merasa prihatin atas animo masyarakat yang cukup rendah terhadap Cabang Olahraga Binaraga ini. Padahal cabang olahraga ini sangat baik, terutama untuk menjaga kebugaran. Itulah sebabnya, prestasi untuk cabang ini selalu diperoleh oleh atlet yang sama, dari tahun ke tahun. Warjan berharap agar masyarakat mencoba untuk mengenal dan akhirnya mencintai Cabang Olahraga Binaraga ini.
Warjan menyampaikan secara khusus, kepada para pembina para olahraga di SMA/SMK. Ini untuk ikut memotivasi peserta didiknya agar mau menggeluti Cabang Olahraga Binaraga. “Selain untuk meningkatkan prestasi olahraga juga untuk kepentingan kaderisasi yang selama ini mengalami kemandegan. Maka tidak heran kalau juara binaraga dari Kebumen ya itu-itu saja, karena memang minim atlet,” ucapnya. (mam)