KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Kebumen beberapa waktu lalu ternyata berdampak bencana. Hujan mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan bebarapa jaringan listrik putus.
Akibatnya sembilan kecamatan di Wilayah Kabupaten Kebumen mengalami pemadaman listrik. Kecamatan tersebut yakni Alian, Karangsambung dan Sadang. Selain itu Poncowarno, Ambal dan Buluspesantren. Kecamatan lainnya yang juga terdampak bencana yakni Klirong, Petanahan dan Mirit. Adanya kerusakan jaringan listrik PLN pun segera diperbaiki oleh pihak PLN Kebumen.
Supervisor Teknik UPL PLN Kebumen Fandi Rahmat menyampaikan, hujan deras terjadi pada Sabtu malam Minggu berdampak pada rusakanya jaringan listrik PLN. Akibatnya beberapa wilayah mengalami pemadaman listrik. Dalam hal ini PLN Kebumen pun menerima beberapa laporan dari warga. “Pihak PLN segera melakukan penanganan setelah mendapatkan laporan,” tuturnya, Senin (2/12/2019).
Disampaikannya, bencana merupakan hal yang tidak dapat diprediksi. Kendati demikian dapat dilakukan upaya-upaya penanganan untuk meminimalisir risiko. Dalam hal jaringan instalasi PLN meminimalisir gangguan jaringan dilaksanakan dengan rabas ranting dan dahan pohon yang berada di dekat jaringan. “Disinilah pentingnya rabas pohon,” ungkapnya.
Meski penanganan kerusakan jaringan mutlak menjadi tanggungjawab PLN, namun pemeliharaan hendaknya menjadi tanggungjawab bersama antara PLN dan masyarakat. Masyarakat diharapkan turut serta menjaga jaringan listrik PLN. Hal ini dapat dilakukan dengan melaporkan kepada PLN jika ada pohon yang berada dekat dengan jaringan listrik. “Dengan melakukan penjagaan secara bersama-sama akan meminimalisir risiko kerusakan,” katanya.
Fandi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi saat terjadi kerusakan jaringan. Dengan demikian pihak PLN dapat segera melakukan perbaikan dengan cepat dan tepat. Dalam hal ini pihaknya juga meminta maaf manakala masyarakat terganggu kenyamanannya. “Namanya juga bencana. Pihak kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” paparnya.
Fandi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan. Jika cukup beresiko masyarakat jangan menebang atau melakukant trabas pohon yang berada di dekat jaringan PLN. “Lebih baik dikomunikasikan dengan pihak PLN,” ucapnya. (mam)
Akibatnya sembilan kecamatan di Wilayah Kabupaten Kebumen mengalami pemadaman listrik. Kecamatan tersebut yakni Alian, Karangsambung dan Sadang. Selain itu Poncowarno, Ambal dan Buluspesantren. Kecamatan lainnya yang juga terdampak bencana yakni Klirong, Petanahan dan Mirit. Adanya kerusakan jaringan listrik PLN pun segera diperbaiki oleh pihak PLN Kebumen.
Supervisor Teknik UPL PLN Kebumen Fandi Rahmat menyampaikan, hujan deras terjadi pada Sabtu malam Minggu berdampak pada rusakanya jaringan listrik PLN. Akibatnya beberapa wilayah mengalami pemadaman listrik. Dalam hal ini PLN Kebumen pun menerima beberapa laporan dari warga. “Pihak PLN segera melakukan penanganan setelah mendapatkan laporan,” tuturnya, Senin (2/12/2019).
Disampaikannya, bencana merupakan hal yang tidak dapat diprediksi. Kendati demikian dapat dilakukan upaya-upaya penanganan untuk meminimalisir risiko. Dalam hal jaringan instalasi PLN meminimalisir gangguan jaringan dilaksanakan dengan rabas ranting dan dahan pohon yang berada di dekat jaringan. “Disinilah pentingnya rabas pohon,” ungkapnya.
Meski penanganan kerusakan jaringan mutlak menjadi tanggungjawab PLN, namun pemeliharaan hendaknya menjadi tanggungjawab bersama antara PLN dan masyarakat. Masyarakat diharapkan turut serta menjaga jaringan listrik PLN. Hal ini dapat dilakukan dengan melaporkan kepada PLN jika ada pohon yang berada dekat dengan jaringan listrik. “Dengan melakukan penjagaan secara bersama-sama akan meminimalisir risiko kerusakan,” katanya.
Fandi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi saat terjadi kerusakan jaringan. Dengan demikian pihak PLN dapat segera melakukan perbaikan dengan cepat dan tepat. Dalam hal ini pihaknya juga meminta maaf manakala masyarakat terganggu kenyamanannya. “Namanya juga bencana. Pihak kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” paparnya.
Fandi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan. Jika cukup beresiko masyarakat jangan menebang atau melakukant trabas pohon yang berada di dekat jaringan PLN. “Lebih baik dikomunikasikan dengan pihak PLN,” ucapnya. (mam)