KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tokoh muda asal Kecamatan Gombong, Herwin Kunadi, menjadi salah satu kandidat Wakil Bupati pada Pilkada Kebumen 2020. Pria berlatarbelakang pengusaha tersebut sudah mendaftarkan diri melalui melalui PKB. Praktis, kini tinggal menunggu rekomendasi.
Herwin, sapaan akrabnya, mengaku keputusannya terjun ke dunia politik lantaran ingin memberi kontribusi bagi kemajuan Kebumen.
Ditemui kemarin, Herwin mengungkapkan banyak hal yang ingin ia lakukan bila nantinya terpilih sebagai orang nomor 2 di Kebumen. Salah satunya, keinginannya membangun Kebumen bagian barat, yakni Kecamatan Gombong dan sekitarnya.
"Insha Allah, jika berikan amanah oleh rakyat, kedepan saya akan menjadikan wilayah barat Kebumen menjadi kota pusaka atau kota tua sebagai penguat pariwisata sejarah, "ujar Herwin ditemui baru-baru ini.
Kebumen barat khususnya Gombong, lanjut Herwin, adalah kota sejarah. Keberadaan Benteng Van Der Wijck Gombong, serta Rumah Martha Tilaar yang menjadi saksi perjuangan rakyat Kebumen di masa perang kemerdekaan, menjadi bukti tak terbantahkan.
Tak hanya Kebumen bagian barat, Herwin juga melihat potensi besar Kebumen lainnya. Salah satunya di Kecamatan Ambal merupakan sebuah kadipaten. Menurutnya, itu perlu dipoles sebagai lokasi budaya. Terlebih lokasinya berdekatan dengan bandara NYIA Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. "Ini tentu sangat berpotensi untuk menarik Wisatawan baik lokal maupun internasional nantinya," ujar pria yang juga Direktur PT Intek Electrical Indonesia Indonesia tersebut.
Tak kalah penting, Herwin menambahkan, kemudahan transportasi menjadi salah satu perhatiannya. Yang bakal ia lakukan, mengoptimalkan angkutan umum sebagai moda trnsportasi yang baik, bersih dan nyaman.
Moda angkutan umum yang bagus, sekaligus mengurangi penggunaan sepeda motor oleh siswa sekolah. Sekaligus mengedukasi anak anak agar taat terhadap hukum dan peraturan lalulintas. Terlebih bagi anak anak yang belum cukup umur atau belum memiliki SIM.
"Kita ingin mengajarkan kepada anak anak genarasi penerus agar selalu taat pada peraturan hukum sedini mungkin. Hal itu untuk mencegah budaya budaya kotor pelanggaran hukum tentunya," ujar pria yang juga menjabat Wakil Ketua Gapensi dan Wakil Ketua KONI serta beberapa organisasi lainya itu.
Selain itu, Herwin mengungkapkan bakal memberi perhatian besar kepada generasi muda. Herwin mendorong agar generasi muda di Kebumen mengasah potensi serta bakat mereka. Salah satunya dengan membangun sarana dan prasarana olahraga.
Olahraga sekaligus menjadi kegiatan positif dan menjauhkan generasi muda dari hal-hal tidak produktif. Untuk itu, keberadaan sarana prasarana, termasuk didalamnya sarana olahraga, menjadi mutlak adanya. Sayangnya hingga saat ini belum semuanya memadai.
"Saat ini saya lihat baru panahan dan judo yang bisa untuk skala nasional itupun masih belum memadai. Dan mengenai balapan liar, saya kira tidak cukup dengan hanya ditangkap dan dibubarkan saja, kan tetapi mereka juga perlu wadah untuk menyalurkan bakat di bidang olahraga otomotif, "ujar dia.(cah)
Herwin, sapaan akrabnya, mengaku keputusannya terjun ke dunia politik lantaran ingin memberi kontribusi bagi kemajuan Kebumen.
Ditemui kemarin, Herwin mengungkapkan banyak hal yang ingin ia lakukan bila nantinya terpilih sebagai orang nomor 2 di Kebumen. Salah satunya, keinginannya membangun Kebumen bagian barat, yakni Kecamatan Gombong dan sekitarnya.
"Insha Allah, jika berikan amanah oleh rakyat, kedepan saya akan menjadikan wilayah barat Kebumen menjadi kota pusaka atau kota tua sebagai penguat pariwisata sejarah, "ujar Herwin ditemui baru-baru ini.
Kebumen barat khususnya Gombong, lanjut Herwin, adalah kota sejarah. Keberadaan Benteng Van Der Wijck Gombong, serta Rumah Martha Tilaar yang menjadi saksi perjuangan rakyat Kebumen di masa perang kemerdekaan, menjadi bukti tak terbantahkan.
Tak hanya Kebumen bagian barat, Herwin juga melihat potensi besar Kebumen lainnya. Salah satunya di Kecamatan Ambal merupakan sebuah kadipaten. Menurutnya, itu perlu dipoles sebagai lokasi budaya. Terlebih lokasinya berdekatan dengan bandara NYIA Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. "Ini tentu sangat berpotensi untuk menarik Wisatawan baik lokal maupun internasional nantinya," ujar pria yang juga Direktur PT Intek Electrical Indonesia Indonesia tersebut.
Tak kalah penting, Herwin menambahkan, kemudahan transportasi menjadi salah satu perhatiannya. Yang bakal ia lakukan, mengoptimalkan angkutan umum sebagai moda trnsportasi yang baik, bersih dan nyaman.
Moda angkutan umum yang bagus, sekaligus mengurangi penggunaan sepeda motor oleh siswa sekolah. Sekaligus mengedukasi anak anak agar taat terhadap hukum dan peraturan lalulintas. Terlebih bagi anak anak yang belum cukup umur atau belum memiliki SIM.
"Kita ingin mengajarkan kepada anak anak genarasi penerus agar selalu taat pada peraturan hukum sedini mungkin. Hal itu untuk mencegah budaya budaya kotor pelanggaran hukum tentunya," ujar pria yang juga menjabat Wakil Ketua Gapensi dan Wakil Ketua KONI serta beberapa organisasi lainya itu.
Selain itu, Herwin mengungkapkan bakal memberi perhatian besar kepada generasi muda. Herwin mendorong agar generasi muda di Kebumen mengasah potensi serta bakat mereka. Salah satunya dengan membangun sarana dan prasarana olahraga.
Olahraga sekaligus menjadi kegiatan positif dan menjauhkan generasi muda dari hal-hal tidak produktif. Untuk itu, keberadaan sarana prasarana, termasuk didalamnya sarana olahraga, menjadi mutlak adanya. Sayangnya hingga saat ini belum semuanya memadai.
"Saat ini saya lihat baru panahan dan judo yang bisa untuk skala nasional itupun masih belum memadai. Dan mengenai balapan liar, saya kira tidak cukup dengan hanya ditangkap dan dibubarkan saja, kan tetapi mereka juga perlu wadah untuk menyalurkan bakat di bidang olahraga otomotif, "ujar dia.(cah)