Ketua PGRI Kebumen Tukijan menegaskan, salah satu syarat konferensi yakni dihadiri oleh pengurus provinsi. Kebetulan Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr H Muhdi berasal dari Kebumen. Sehingga besar harapan PGRI Kebumen untuk konferensi dapat dihadirinya. “Kami mencari jadwal yang tepat. Sehingga ditetapkanlah pada Pebruari mendatang,” tuturnya, Jumat (31/1/2020).
Tukijan juga menyamaikan kini semua persiapan tengah dilaksanakan. Sehingga diharapkan pada saatnya nanti semua telah siap. Konferensi diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Selain itu siapa pun yang terpilih diharapkan yang terbaik untuk PGRI. “Siapa pun yang terpilih semoga yang terbaik untuk PGRI,” jelasnya.
Terkait dengan para pihak yang hendak menjadi kandidat, Tukijan berharap untuk bermain cantik. Para kandidat jangan sampai bermain kasar. Terlebih menggunakan cara-cara yang tidak baik untuk meraih suatu jabatan dalam struktural organisasi. “Bermainlah yang cantik. Konferensi akan dilaksanakan pada 16 Februari mendatang,” katanya.
Niat tulus untuk mengemban amanah PGRI, menjadi sangat penting. Sehingga para kandidat diharapkan dapat mempunyai niatan tersebut. Jika ada niatan lain selain untuk PGRI, mendingan tidak usah saja mencalonkan diri. Sebab hal tersebut bukannya akan membuat PGRI semakin baik, namun justru akan sebaliknya. “Bagi yang tidak ada niatan tulus untuk mengabdi pada PGRI lebih mundur saja. Terlebih jika hanya “Kekudung welulang macan,” paparnya.
Sekedar mengingatkan menjelang Konferensi PGRI bermunculan nama-nama kandidat. Setidaknya terdapat empat nama yang disebut-sebut muncul dalam bursa tersebut. Antara lain, Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kebumen Warjan, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kebumen Agus Sunaryo. Selain itu dua kandidat lain yakni Kepala SDN 3 Dorowati Kadar dan Kepala SMP PGRI Kebumen Eko Sajarwo.(mam)
