KEBUMEN (kebumenekpres.com)- Seiring dengan datangnya akhir pekan, pergi rekreasi menjadi salah satu pilihan yang menarik. Nah, keberadaan wisata Curug Gumawang ini bisa menjadi pilihan.
PEMANDANGAN ir terjun serta panorama indah menjadi daya tarik obyek wisata yang berada di Dukuh Karanggondang, RT 4 RW 5 Desa Candirenggo Kecamatan Ayah tersebut. Lokasinya relatif mudah dijangkau, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Air terjun menjadi daya tarik utama. Menariknya, air terjun di tempat ini berada di ketinggian berbeda sehingga muncul istilah "air terjun beringkat". Sudah begitu, suasana alam di sekelilingnya yang masih asri membuat para pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.
Agar pengunjung lebih nyaman, pihak desa telah membangun gazebo. Wisatawan juga bisa bermain dengan air terjun dan berenanng di kolam yang ada di bawahnya.
Kepala Desa Candirenggo Mustofa mengatakan, pembangunan tempat wisata ini merupakan swadaya dari masyakat dan dibantu dengan Bumdes. "Pembangunan kita lakukan dengan swadaya masyakat dan dibantu dengan BUMdes yang kedepannya diharapkan bisa menjadi salah satu tujuan terbaik wisatawan, baik lokal maupun wisatawan luar, " ujarnya ditemui kemarin.
Pengelola wisata Curug Gumawan Sugeng Purwadi mengatakan, curug Gumawang diambil dari Bahasa Jawa yang terjemahan bebasnya , sangat tinggi dan disawang seperti di awang awang. "Inilah yang membedakan dengan curug atau air terjun lain yang ada di Kebumen, "ujarnya setengah berpromosi.
Salah satu pengunjung ditemui, mengungkapkan baru kali pertama datang ke tempat itu. Ia mengetahuinya dari media sosial. Meski begitu, diakuinya Curug Gumawang sangat menarik.
"Saya tahu tempat ini dari media sosial. Meski saya baru pertama kali datang kesini, tapi ini Luar biasa, dan saya senang disini tempatnya enak, masih alami," ujar nya yang enggan disebut nama.(*)
PEMANDANGAN ir terjun serta panorama indah menjadi daya tarik obyek wisata yang berada di Dukuh Karanggondang, RT 4 RW 5 Desa Candirenggo Kecamatan Ayah tersebut. Lokasinya relatif mudah dijangkau, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Air terjun menjadi daya tarik utama. Menariknya, air terjun di tempat ini berada di ketinggian berbeda sehingga muncul istilah "air terjun beringkat". Sudah begitu, suasana alam di sekelilingnya yang masih asri membuat para pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.
Agar pengunjung lebih nyaman, pihak desa telah membangun gazebo. Wisatawan juga bisa bermain dengan air terjun dan berenanng di kolam yang ada di bawahnya.
Kepala Desa Candirenggo Mustofa mengatakan, pembangunan tempat wisata ini merupakan swadaya dari masyakat dan dibantu dengan Bumdes. "Pembangunan kita lakukan dengan swadaya masyakat dan dibantu dengan BUMdes yang kedepannya diharapkan bisa menjadi salah satu tujuan terbaik wisatawan, baik lokal maupun wisatawan luar, " ujarnya ditemui kemarin.
Pengelola wisata Curug Gumawan Sugeng Purwadi mengatakan, curug Gumawang diambil dari Bahasa Jawa yang terjemahan bebasnya , sangat tinggi dan disawang seperti di awang awang. "Inilah yang membedakan dengan curug atau air terjun lain yang ada di Kebumen, "ujarnya setengah berpromosi.
Salah satu pengunjung ditemui, mengungkapkan baru kali pertama datang ke tempat itu. Ia mengetahuinya dari media sosial. Meski begitu, diakuinya Curug Gumawang sangat menarik.
"Saya tahu tempat ini dari media sosial. Meski saya baru pertama kali datang kesini, tapi ini Luar biasa, dan saya senang disini tempatnya enak, masih alami," ujar nya yang enggan disebut nama.(*)