KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Peta politik Pilkada Kebume yang akan dilaksanakan pada September 2020 mendatang kini mulai mengerucut. Beberapa nama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang akan meramaikan bursa pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten berselogan Beriman ini mulai bermunculan.
Dari beberapa yang muncul, memang terdapat bakal calon kandidat perempuan, namun semua itu masih belum resmi menjadi calon. Padahal adanya calon perempuan sangat penting. Setidaknya untuk mewakili kaum hawa.
Ketua DPD Nasdem Kebumen Khamim Mualif menyampaikan dari beberapa calon yang sudah mencuat ke publik, pihaknya berharap terdapat calon yang mewakili kaum perempuan.
"Ini mengingat jumlah pemilih perempuan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu sebelumnya cukup signifikan. Sehingga tidak menutup kemungkinan terdapat Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati yang mewakili kaum perempuan, " tuturnya, Rabu (29/1/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Khamim juga menyampaikan, meskipun partainya sudah mendapatkan informasi terkait calon bupati yang akan diusung oleh partainya, namun pihaknya siap berkoalisi dengan partai mana saja. "Ini tentnya sepanjang visi dan misinya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kebumen, "ungkapnya.
Dijelaskan pula, berdasarkan hasil pemilu 2019 hanya terdapat satu partai politik di Kabupaten Kebumen yang memenuhi syarat untuk mengusung calon tanpa berkoalisi yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) sementara partai lainnya harus berkoalisi.
Sadar akan ketentuan Undang-undang Pilkada, mendorong adanya fenomena baru yakni terbentuknya Sekretariat Bersama (Sekber). Ini terdiri dari lima partai politik meliputi Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), Partai Kebangiktan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional ( PAN ) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Koalisi tersebut bertujuan untuk melakukan penjaringan terhadap calon bupati dan calon wakil Bupati.
"Partai Nasdem Sebagai partai yang berideologi Nasionalis Kebangsaan berharap pemilihan Kepala daerah mendatang berlangsung dengan sukses. Selain itu juga lebih mengedepankan tatanan demokrasi yang tidak menciderai amanat rakyat dan konstitusi,” ucapnya. (mam)
Dari beberapa yang muncul, memang terdapat bakal calon kandidat perempuan, namun semua itu masih belum resmi menjadi calon. Padahal adanya calon perempuan sangat penting. Setidaknya untuk mewakili kaum hawa.
Ketua DPD Nasdem Kebumen Khamim Mualif menyampaikan dari beberapa calon yang sudah mencuat ke publik, pihaknya berharap terdapat calon yang mewakili kaum perempuan.
"Ini mengingat jumlah pemilih perempuan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu sebelumnya cukup signifikan. Sehingga tidak menutup kemungkinan terdapat Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati yang mewakili kaum perempuan, " tuturnya, Rabu (29/1/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Khamim juga menyampaikan, meskipun partainya sudah mendapatkan informasi terkait calon bupati yang akan diusung oleh partainya, namun pihaknya siap berkoalisi dengan partai mana saja. "Ini tentnya sepanjang visi dan misinya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kebumen, "ungkapnya.
Dijelaskan pula, berdasarkan hasil pemilu 2019 hanya terdapat satu partai politik di Kabupaten Kebumen yang memenuhi syarat untuk mengusung calon tanpa berkoalisi yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) sementara partai lainnya harus berkoalisi.
Sadar akan ketentuan Undang-undang Pilkada, mendorong adanya fenomena baru yakni terbentuknya Sekretariat Bersama (Sekber). Ini terdiri dari lima partai politik meliputi Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), Partai Kebangiktan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional ( PAN ) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Koalisi tersebut bertujuan untuk melakukan penjaringan terhadap calon bupati dan calon wakil Bupati.
"Partai Nasdem Sebagai partai yang berideologi Nasionalis Kebangsaan berharap pemilihan Kepala daerah mendatang berlangsung dengan sukses. Selain itu juga lebih mengedepankan tatanan demokrasi yang tidak menciderai amanat rakyat dan konstitusi,” ucapnya. (mam)