KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 50 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Kebumen mendapat pelajaran manajemen retail. Pelatihan tersebut dihelat oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kebumen, Selasa (31/12/2019) di hotel Candisari Karanganyar.
Para pelaku UKM yang mayoritas merupakan produk makanan tersebut digembleng dengan sejumlah materi penting. Bukan hanya manajemen retail, melainkan juga diberi materi packaging produk, pemasaran retail maupun izin produksi. Dengan pelatihan tersebut, diharapkan pelaku UKM dapat meningkatkan kualitas hingga mampu bersaing dengan produk lain.
Peningkatan UKM di Kebumen menjadi sangat penting. Dimana tumbuh kembangnya UKM berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Terlebik kini Kebumen sendiri kini telah dinobatkan menjadi kabupatan termiskin di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kebumen Widiatmoko dalam kesempatan tersebut menyampaikan para pelaku UKM di Kebumen perlu mendapatkan dukungan secara maksimal. Ini terkait persoalan memasarkan produk. Dengan demikian diharapkan mereka dapat menembus pasar retail. Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan dalam mensuport perkembangan pelaku UKM di Kebumen. "Diharapkan pelaku UKM semakin berkembang di Kebumen," tuturnya.
Deputy Branch Manajer Alfamart Cilacap Dede Jaya Wardhana melalui Neni Restini, MD Manager Cabang Cilacap menyampaikan pelatihan ini dimaksudkan untuk mendukung pelaku UKM agar mampu tumbuhh dan berkembang. Bukan saja memperbaiki kualitas produknya saja, melainkan berikut dengan manajemen retail. "Diharapkan mereka mampu bersaing dengan produk lain yang sudah masuk retail. Ini sangat penting untuk meningkatkan UKM," katanya.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan bukan saja sekedar pelatihan semata. Melainkan merupakan bentuk sinergi antara pihaknya dengan para pelaku UKM Kebumen. Ke depan, diharapkan pelaku UKM dapat memasarkan produknya hingga ke retail termasuk Alfamart. Untuk menuju hal tersebut para pelaku UKM permu memahami beberapa hal terkait dengan standarisasi. "Pelaku usaha dan retail modern sudah saatnya tumbuh berdampingan dengan dan bersinergi. Ini akan berdampak positif untuk perkembangan perekonomian," ucapnya. (mam)
Para pelaku UKM yang mayoritas merupakan produk makanan tersebut digembleng dengan sejumlah materi penting. Bukan hanya manajemen retail, melainkan juga diberi materi packaging produk, pemasaran retail maupun izin produksi. Dengan pelatihan tersebut, diharapkan pelaku UKM dapat meningkatkan kualitas hingga mampu bersaing dengan produk lain.
Peningkatan UKM di Kebumen menjadi sangat penting. Dimana tumbuh kembangnya UKM berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Terlebik kini Kebumen sendiri kini telah dinobatkan menjadi kabupatan termiskin di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kebumen Widiatmoko dalam kesempatan tersebut menyampaikan para pelaku UKM di Kebumen perlu mendapatkan dukungan secara maksimal. Ini terkait persoalan memasarkan produk. Dengan demikian diharapkan mereka dapat menembus pasar retail. Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan dalam mensuport perkembangan pelaku UKM di Kebumen. "Diharapkan pelaku UKM semakin berkembang di Kebumen," tuturnya.
Deputy Branch Manajer Alfamart Cilacap Dede Jaya Wardhana melalui Neni Restini, MD Manager Cabang Cilacap menyampaikan pelatihan ini dimaksudkan untuk mendukung pelaku UKM agar mampu tumbuhh dan berkembang. Bukan saja memperbaiki kualitas produknya saja, melainkan berikut dengan manajemen retail. "Diharapkan mereka mampu bersaing dengan produk lain yang sudah masuk retail. Ini sangat penting untuk meningkatkan UKM," katanya.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan bukan saja sekedar pelatihan semata. Melainkan merupakan bentuk sinergi antara pihaknya dengan para pelaku UKM Kebumen. Ke depan, diharapkan pelaku UKM dapat memasarkan produknya hingga ke retail termasuk Alfamart. Untuk menuju hal tersebut para pelaku UKM permu memahami beberapa hal terkait dengan standarisasi. "Pelaku usaha dan retail modern sudah saatnya tumbuh berdampingan dengan dan bersinergi. Ini akan berdampak positif untuk perkembangan perekonomian," ucapnya. (mam)