KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Selang tiga hari setelah membuka pendaftaran, Sekretariat Bersama (Sekber) koalisi lima partai politik telah mendapatkan dua pendaftar. Satu orang pendaftar sebelumnya telah mendaftar melalui PDI Perjuangan. Adapun satunya lagi merupakan pimpinan partai politik.
Sekedar informasi, sebelumnya telah diberitakan Koalisi besar lima parpol di Kebumen kini mulai melakukan penjaringan Cabup/Cawabup. Penjaringan dilaksanakan mulai, Senin (20/1/2020) lalu. Penjaringan akan dilaksanakan hingga 6 Februari mendatang. Pengambilan formulir dapat dilaksanakan di Sektariat Koalisi Partai Politik tersebut.
Adapun lima partai politik yang telah membangun Koalisi Partai Politik untuk Kebumen lebih baik meliputi, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jumlah kursi DPDR koalisi tersebut mencapai 29 kursi.
Ketua Sekretariat Bersama koalisi Darwansyah menyampaikan pendaftar pertama yakni R Wiyoso Pinilih Aroembinang. Sebelumnya R Wiyoso ini telah mendaftar di PDI Perjuangan. Sedangkan pendaftar ke dua yakni Ketua DPC Partai Gerindra Kebumen Agung Prabowo. “Hari ini telah ada dua pendaftar,” tuturnya.
Saat disinggung mengenai, kedua pendaftar tersebut mendaftar sebagai bupati atau wakil, Darwansah menegaskan, hingga kini belum mengetahuinya. Pasalnya proses awal hanya pengambilan formulir. “Kini baru pengambilan formulir. Tau mendaftar untuk bupati atau wakil bupati setelah mengembalian formulir,” paparnya.
Sebagai Ketua Sekber, pihaknya berharap adanya tokoh agama yang mendaftar. Ini baik dari kalangan Nahdliyin (NU), Muhammadiyah atau yang lainnya. Semakin banyak calon tentunya akan semakin baik. Sebab akan semakin banyak pilihan. “Semakin banyak tentunya semakin baik. Penjaringan terbuka untuk umum. Artinya siapa pun memiliki kesempatan yang sama sepanjang memenuhi persyaratan,” ungkapnya.
Sementara itu Agung Prabowo menyampaikan Kebumen adalah milik bersama. Untuk itu membangun Kebumen juga harus dilakukan secara bersama-sama. Disinilah makna pentingnya koalisi. Yakni bersama-sama membangun Kebumen agar lebih baik. Kebumen bukan milik segelintir orang. “Kebersamaan itu sangat penting untuk merealisasikan cita-cita yang besar. Untuk itu membangun Kebumen pun tentunya juga harus dilaksanakan secara bersama-sama,” ucapnya. (mam)
Sekedar informasi, sebelumnya telah diberitakan Koalisi besar lima parpol di Kebumen kini mulai melakukan penjaringan Cabup/Cawabup. Penjaringan dilaksanakan mulai, Senin (20/1/2020) lalu. Penjaringan akan dilaksanakan hingga 6 Februari mendatang. Pengambilan formulir dapat dilaksanakan di Sektariat Koalisi Partai Politik tersebut.
Adapun lima partai politik yang telah membangun Koalisi Partai Politik untuk Kebumen lebih baik meliputi, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jumlah kursi DPDR koalisi tersebut mencapai 29 kursi.
Ketua Sekretariat Bersama koalisi Darwansyah menyampaikan pendaftar pertama yakni R Wiyoso Pinilih Aroembinang. Sebelumnya R Wiyoso ini telah mendaftar di PDI Perjuangan. Sedangkan pendaftar ke dua yakni Ketua DPC Partai Gerindra Kebumen Agung Prabowo. “Hari ini telah ada dua pendaftar,” tuturnya.
Saat disinggung mengenai, kedua pendaftar tersebut mendaftar sebagai bupati atau wakil, Darwansah menegaskan, hingga kini belum mengetahuinya. Pasalnya proses awal hanya pengambilan formulir. “Kini baru pengambilan formulir. Tau mendaftar untuk bupati atau wakil bupati setelah mengembalian formulir,” paparnya.
Sebagai Ketua Sekber, pihaknya berharap adanya tokoh agama yang mendaftar. Ini baik dari kalangan Nahdliyin (NU), Muhammadiyah atau yang lainnya. Semakin banyak calon tentunya akan semakin baik. Sebab akan semakin banyak pilihan. “Semakin banyak tentunya semakin baik. Penjaringan terbuka untuk umum. Artinya siapa pun memiliki kesempatan yang sama sepanjang memenuhi persyaratan,” ungkapnya.
Sementara itu Agung Prabowo menyampaikan Kebumen adalah milik bersama. Untuk itu membangun Kebumen juga harus dilakukan secara bersama-sama. Disinilah makna pentingnya koalisi. Yakni bersama-sama membangun Kebumen agar lebih baik. Kebumen bukan milik segelintir orang. “Kebersamaan itu sangat penting untuk merealisasikan cita-cita yang besar. Untuk itu membangun Kebumen pun tentunya juga harus dilaksanakan secara bersama-sama,” ucapnya. (mam)