KEBUMEN - Para awak Ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) dipertemukan oleh Polres Kebumen, baru-baru ini. Dalam pertemuan tersebut, keduabelah pihak bersepakat saling menghormati dan menghormati dalam mencari penumpang.
Dalam forum itu kemudian mengerucut kesepakatan antara kedua belah pihak, diantaranya ojek online boleh mengantar penumpang masuk ke terminal Kebumen, tapi untuk mangkal tidak diperbolehkan di terminal. Selanjutnya titik penjemputan hanya boleh dilakukan di luar kompleks terminal sesuai titik yang disepakati.
Ojek online di Stasiun Kebumen, penjemputan penumpang hanya boleh di Jalan Pemuda Kebumen. Di stasiun Kebumen, ojek online juga tidak diperkenankan untuk mangkal. Ini akhirnya disepakati ojek online, untuk menghormati para tukang ojek pangkalan.
Namun ojek online juga meminta untuk dihormati oleh ojek pangkalan, ketika ia melakukan penjemputan penumpang sesuai kesepakatan.
Kasat Binmas Polres Kebumen AKP Yusuf, menyampaikan acara yang dihadiri sekitar 70an tukang ojek konvensional dari perwakilan pangkalan di Kebumen dan ojek online di wilayah Kebumen itu sekaligus progam kepolisian agar saat arus mudik perayaan Lebaran tidak terjadi konflik dan kesalahpahaman keduanya.
AKP Yusuf mengungkapkan, kesalahpahaman hanya akan merugikan ke dua belah pihak, sehingga harus diadakan komunikasi mencari mufakat keduanya.
"Kita cari jalan tengah jangan sampai terjadi kekerasan seperti di wilayah lainnya. Selanjutnya antara ojek online dan ojek pangkalan harus saling menghormati, menghargai," kata AKP Yusuf, Kamis (27/2/2020).(win/cah)
Dalam forum itu kemudian mengerucut kesepakatan antara kedua belah pihak, diantaranya ojek online boleh mengantar penumpang masuk ke terminal Kebumen, tapi untuk mangkal tidak diperbolehkan di terminal. Selanjutnya titik penjemputan hanya boleh dilakukan di luar kompleks terminal sesuai titik yang disepakati.
Ojek online di Stasiun Kebumen, penjemputan penumpang hanya boleh di Jalan Pemuda Kebumen. Di stasiun Kebumen, ojek online juga tidak diperkenankan untuk mangkal. Ini akhirnya disepakati ojek online, untuk menghormati para tukang ojek pangkalan.
Namun ojek online juga meminta untuk dihormati oleh ojek pangkalan, ketika ia melakukan penjemputan penumpang sesuai kesepakatan.
Kasat Binmas Polres Kebumen AKP Yusuf, menyampaikan acara yang dihadiri sekitar 70an tukang ojek konvensional dari perwakilan pangkalan di Kebumen dan ojek online di wilayah Kebumen itu sekaligus progam kepolisian agar saat arus mudik perayaan Lebaran tidak terjadi konflik dan kesalahpahaman keduanya.
AKP Yusuf mengungkapkan, kesalahpahaman hanya akan merugikan ke dua belah pihak, sehingga harus diadakan komunikasi mencari mufakat keduanya.
"Kita cari jalan tengah jangan sampai terjadi kekerasan seperti di wilayah lainnya. Selanjutnya antara ojek online dan ojek pangkalan harus saling menghormati, menghargai," kata AKP Yusuf, Kamis (27/2/2020).(win/cah)