KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen, Rabu (18/3/2020), kembali menggelar rapat bersama DPRD, terkait antisipasi penularan infeksi corona (Covid-19). Pemkab kembali menegaskan, hingga saat ini belum ada warga Kebumen terpapar Covid-19.
Hanya, telah terdapat setidaknya 380 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan tujuh orang bersetatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr HA Dwi Budi Satrio.
Rapat diikuti Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Corona Kebumen. Sementara dari unsur dewan tampak Ketua DPRD Kebumen Sarimun.
Dalam kesempatan itu, Budi Satrio menyampaikan hingga saat ini belum terdapat warga yang positif mengindap Covid-19 atau virus corona. Namun demikian telah terdapat setidaknya 380 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan tujuh orang bersetatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sekedar informasi, yang membedakan antara ODP dan PDP adalah kontak fisik dan riwayat perjalanannya. Apakah pernah melakukan perjalanan ke negara dengan infeksi virus corona tinggi atau tidak.
PDP merupakan seseorang yang mengalami gejala seperti demam, batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan. Atau dari hasil observasi terdapat saluran nafas bawah yang terganggu. Selain itu terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari yang terjangkit.
Sementara ODP, biasanya memiliki gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, tetapi tidak ada kontak erat dengan penderita positif. “Untuk ODP terdapat 380. Sedangkan DPP tujuh orang,” ujar Dwi Budi Satrio
Dalam kesempatan tersebut dibahas terkait upaya-upaya yang akan ditempuh, dalam upaya menanggulangi penyebaran virus corona. Beberapa rumah sakit juga disiagakan. Temasuk RSDS Kebumen yang kini telah siap menangani pasien dengan gejala virus corona.(mam)
Hanya, telah terdapat setidaknya 380 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan tujuh orang bersetatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr HA Dwi Budi Satrio.
Rapat diikuti Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Corona Kebumen. Sementara dari unsur dewan tampak Ketua DPRD Kebumen Sarimun.
Dalam kesempatan itu, Budi Satrio menyampaikan hingga saat ini belum terdapat warga yang positif mengindap Covid-19 atau virus corona. Namun demikian telah terdapat setidaknya 380 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan tujuh orang bersetatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sekedar informasi, yang membedakan antara ODP dan PDP adalah kontak fisik dan riwayat perjalanannya. Apakah pernah melakukan perjalanan ke negara dengan infeksi virus corona tinggi atau tidak.
PDP merupakan seseorang yang mengalami gejala seperti demam, batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan. Atau dari hasil observasi terdapat saluran nafas bawah yang terganggu. Selain itu terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari yang terjangkit.
Sementara ODP, biasanya memiliki gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, tetapi tidak ada kontak erat dengan penderita positif. “Untuk ODP terdapat 380. Sedangkan DPP tujuh orang,” ujar Dwi Budi Satrio
Dalam kesempatan tersebut dibahas terkait upaya-upaya yang akan ditempuh, dalam upaya menanggulangi penyebaran virus corona. Beberapa rumah sakit juga disiagakan. Temasuk RSDS Kebumen yang kini telah siap menangani pasien dengan gejala virus corona.(mam)