KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Melihat minimnya tempat cuci tangan di ruang pubik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen memasang sejumlah toren di tempat umum. Pemasangan dilakukan Jumat (20/3/2020) ini untuk mencegah penularan virus Corona (Covid19).
Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, mengatakan sebanyak 6 buah toren dengan kapasitas 1000 liter dan 2000 liter dipasang sejumlah ruang publik. Dari alun-alun Kebumen, Pasar Koplak serta Pasar Tumenggungan.
Toren air itu diharapakan digunakan warga masyarakata dan pedagang pasar untuk mencuci tangan usai melalukan kegiatan untuk mencegah penularan virus corona (covid19).
Heri mengungkapkan, tak ada persiapan khusus pengadaan toren. BPBD Kebumen hanya menggunakan toren yang biasa digunakan saat distribusi bantuan air saat kekeringan. "Kami menggunakan toren orange yang biasa digunakan untuk bantuan air bersih, sementara kami tarik dan kami alihkan untuk fasilitas mencuci tangan," ungkapnya.
Tak hanya itu, soal pemasangan ditempat bublik lain, Heri mengatakan, pihaknya masih menguji efektifitas penggunaan toren cuci tangan itu. Jika hal itu efektif nantinya akan ditambah di lokasin lain. "Untuk penambahan kami masih lihat efektifitasnya, ini kita lihat tempat umum yang masih minin unuk tepat cuci tangan nanti akan kita pasang, seperti alun-alun kebumen memang belum ada pencuci tangan permanen,"ungkapnya.
Selain itu, Heri menambahkan BPBD Kebumen bersama PMI Kabupaten Kebumen terus melalukan semprot disinfektan disejumlah tempat instansi perkantoran. "Penyemprotan itu leding sektor dengan PMI, kami hanya menyediakan beberapa alat dan berkolaborasi dengan PMI," ujar Heri.(fur)
Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, mengatakan sebanyak 6 buah toren dengan kapasitas 1000 liter dan 2000 liter dipasang sejumlah ruang publik. Dari alun-alun Kebumen, Pasar Koplak serta Pasar Tumenggungan.
Toren air itu diharapakan digunakan warga masyarakata dan pedagang pasar untuk mencuci tangan usai melalukan kegiatan untuk mencegah penularan virus corona (covid19).
Heri mengungkapkan, tak ada persiapan khusus pengadaan toren. BPBD Kebumen hanya menggunakan toren yang biasa digunakan saat distribusi bantuan air saat kekeringan. "Kami menggunakan toren orange yang biasa digunakan untuk bantuan air bersih, sementara kami tarik dan kami alihkan untuk fasilitas mencuci tangan," ungkapnya.
Tak hanya itu, soal pemasangan ditempat bublik lain, Heri mengatakan, pihaknya masih menguji efektifitas penggunaan toren cuci tangan itu. Jika hal itu efektif nantinya akan ditambah di lokasin lain. "Untuk penambahan kami masih lihat efektifitasnya, ini kita lihat tempat umum yang masih minin unuk tepat cuci tangan nanti akan kita pasang, seperti alun-alun kebumen memang belum ada pencuci tangan permanen,"ungkapnya.
Selain itu, Heri menambahkan BPBD Kebumen bersama PMI Kabupaten Kebumen terus melalukan semprot disinfektan disejumlah tempat instansi perkantoran. "Penyemprotan itu leding sektor dengan PMI, kami hanya menyediakan beberapa alat dan berkolaborasi dengan PMI," ujar Heri.(fur)