KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Imam Nur Hidayat terpilih untuk memimpin organisasi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kebumen. Pihaknya berhasil memperoleh suara terbanyak pada Konferensi Cabang (Konfercab) PMII ke 17 yang dilaksanakan di Aula PCNU Kebumen, beberapa waktu lalu.
Imam Nur Hidayat mengantikan Ketua PC PMII Kebumen sebelumnya yakni M Dzikirulloh. Imam Nur Hidayat akan memimpin PC PMII Kebumen Masa Khidmat 2020-2021. Acara Konfercab sendiri dihadiri oleh sedikitnya 50 peserta. Ini berasal dari tiga kampus yakni IAINU, UMNU dan STIE Putra Bangsa.
Dalam Konfercab tersebut setidaknya muncul empat nama Calon Ketua PC PMII Kebumen. Ini meliputi Ombi Ramdhan, Imam Nur Hidayat dan Afifudin Husein. Adapun yang memiliki hak suara untuk memilih yakni dari perwakilan komisariat dan rayon definitif. Ini meliputi yaitu Komisariat IAINU Joko Sangkrip, Komisariat UMNU dan dua Rayon UMNU. Dengan demikian terdapat empat jumlah suara perwakilan.
Dari empat suara tersebut, Imam Nur Hidayat memperoleh tiga suara. Sedangkan Afifudin Husein mendapatkan satu suara. Adapun Ombi Ramdhan tidak mendapatkan suara sama sekali. Dengan demikian Imam Nur Hidayat dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak.
Ketua PMII Demisioner M Dzikirulloh menyampaikan setelah ini maka ketua terpilih yang akan memimpin PMII. Dalam setiap priode kepengurusan tentunya terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pengurus baru diharapkan dapat mengambil hikmah dari setiap kepemimpinan sebelumnya. “Banyak hal-hal positif yang dapat diambil dari kepengurusan sebelumnya. Meski masa lalu akan menjadi sejarah, namun itu dapat dijadikan sebagai cermin untuk menatap dan menata masa depan,” tuturnya.
Sementara itu Ketua PMII terpilih Imam Nur Hidayat menyampaikan terima kasih atas amanah yang telah dipercayakan kepada dirinya. Kemenangan tersebut bukanlah kemenangan kelompok apalagi kemenangan pribadi. Melainkan kemenangan tersebut adalah kemenangan bersama dan juga kemanangan PC PMII Kebumen. “Ini kemenangan bersama. Ini kemenangan PMII yang telah berhasil mengantarkan kami hingga sampai sekarang ini. Setelah ini semua akan menyatu kembali untuk PMII. Perbedaan hanya sebuah dinamika saja,” ungkapnya.
Terkait dengan rencana terdekatnya, Imam menyampiaikan akan fokus pada kaderisasi secara internal dulu. Setelah itu akan mensinkronisasikan gerakan-gerakan dengan instansi yang tidak bertentangan dengan PMII. Ini tentunya untuk melakukan pengawalan isu-isu strategis lokal maupun nasional.
“PMII sebagai organisasi kaderisasi yang berpijak pada nilai-nilai dasar pergerakan (keislaman dan ke Indonesiaan) tentunya senantiasa menjadi organisasi kemahasiswaan yang siap mempertahankan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jamaah dan nilai-nilai kebangsaan,” ucapnya. (mam)
Imam Nur Hidayat mengantikan Ketua PC PMII Kebumen sebelumnya yakni M Dzikirulloh. Imam Nur Hidayat akan memimpin PC PMII Kebumen Masa Khidmat 2020-2021. Acara Konfercab sendiri dihadiri oleh sedikitnya 50 peserta. Ini berasal dari tiga kampus yakni IAINU, UMNU dan STIE Putra Bangsa.
Dalam Konfercab tersebut setidaknya muncul empat nama Calon Ketua PC PMII Kebumen. Ini meliputi Ombi Ramdhan, Imam Nur Hidayat dan Afifudin Husein. Adapun yang memiliki hak suara untuk memilih yakni dari perwakilan komisariat dan rayon definitif. Ini meliputi yaitu Komisariat IAINU Joko Sangkrip, Komisariat UMNU dan dua Rayon UMNU. Dengan demikian terdapat empat jumlah suara perwakilan.
Dari empat suara tersebut, Imam Nur Hidayat memperoleh tiga suara. Sedangkan Afifudin Husein mendapatkan satu suara. Adapun Ombi Ramdhan tidak mendapatkan suara sama sekali. Dengan demikian Imam Nur Hidayat dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak.
Ketua PMII Demisioner M Dzikirulloh menyampaikan setelah ini maka ketua terpilih yang akan memimpin PMII. Dalam setiap priode kepengurusan tentunya terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pengurus baru diharapkan dapat mengambil hikmah dari setiap kepemimpinan sebelumnya. “Banyak hal-hal positif yang dapat diambil dari kepengurusan sebelumnya. Meski masa lalu akan menjadi sejarah, namun itu dapat dijadikan sebagai cermin untuk menatap dan menata masa depan,” tuturnya.
Sementara itu Ketua PMII terpilih Imam Nur Hidayat menyampaikan terima kasih atas amanah yang telah dipercayakan kepada dirinya. Kemenangan tersebut bukanlah kemenangan kelompok apalagi kemenangan pribadi. Melainkan kemenangan tersebut adalah kemenangan bersama dan juga kemanangan PC PMII Kebumen. “Ini kemenangan bersama. Ini kemenangan PMII yang telah berhasil mengantarkan kami hingga sampai sekarang ini. Setelah ini semua akan menyatu kembali untuk PMII. Perbedaan hanya sebuah dinamika saja,” ungkapnya.
Terkait dengan rencana terdekatnya, Imam menyampiaikan akan fokus pada kaderisasi secara internal dulu. Setelah itu akan mensinkronisasikan gerakan-gerakan dengan instansi yang tidak bertentangan dengan PMII. Ini tentunya untuk melakukan pengawalan isu-isu strategis lokal maupun nasional.
“PMII sebagai organisasi kaderisasi yang berpijak pada nilai-nilai dasar pergerakan (keislaman dan ke Indonesiaan) tentunya senantiasa menjadi organisasi kemahasiswaan yang siap mempertahankan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jamaah dan nilai-nilai kebangsaan,” ucapnya. (mam)