Pantauan koran ini, rombongan tim dilepas dari halaman Mapolres dengan diawal oleh Sat Lantas Polres Kebumen. Sejumlah warga masyarakat antusias menunggu penyemprotan desinfektan. Selain dari Polres Kebumen, hadir pula tim semprot dari Kodim 0709 Kebumen, BPBD, relawan, serta instansi.
Adapun yang menjadi sasarn kegiatan kemarin, meliputi Jl Tentara Pelajar, Jl Indrakila, Jl Ahmad Yani. Kemudian Jl Pahlawan, Jl Sarbini, kemudian Jl Letjen Sutoyo, Jl Pemuda, Jl Pramuka serta Jl Kolopaking.
Selain jalan, sejumlah sarana umum juga dilakukan hal serupa. Meliputi alun-alun Kebumen, terminal Kebumen dan bus yang masuk terminal. Lalu, komplek Stasiun Kebumen, stadion Candradimuka serta pasar Tumenggungan.
Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, menyampaikan penyemprotan kemarin masih dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19) di Kota Beriman. "Ini bentuk pencegahan virus corona. Kita gelar kegiatan penyemprotan disinfektan," kata AKBP Rudy di sela kegiatan.
Kapolres menambahkan, penyemprotan serentak ini digelar diseluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polres sampai dengan Polda hingga Polres dan Polsek.
"Seluruhnya melakukan penyemprotan disinfektan secara bersamaan, di waktu yang bersamaan pula," katanya.
Kapolres berharap kegiatan ini bisa digelar secara kontinyu."Semoga pandemi segera berlalu. Mari kepada masyarkat ikut juga melakukan penyemprotan secara mandiri di lingkungannya masing-masing," kata AKBP Rudy.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kebumen Ahmad Ujang Sugiono menyampaikan, beberapa langkah pencegahan telah dilakukan oleh Pemkab Kebumen. Seperti memfasilitasi tempat cuci tangan di setiap Kecamatan, dengan harapan dapat membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari ancaman Covid-19.
Menyikapi arus gelombang pemudik yang terus berdatangan belakangan ini. Ia meminta kepada warga Kebumen yang masih berada di daerah epicentrum pandemi Covid-19 khususnya ibukota, untuk mengurungkan niat demi kebaikan bersama mengingat angka ODP dan PDP di Kebumen terus menunjukan kenaikan.
Dalam waktu dekat, Pemkab Kebumen akan mendirikan enam posko di daerah perbatasan guna mengontrol warga yang masih nekat kedapatan mudik ke kampung halaman. Meski begitu, pihaknya juga sedang merumuskan terobosan baru berupa pemberian gelang kepada para pemudik yang datang.
Nantinya, para pemudik akan diberikan gelang sesuai warna sebagai indikator kondisi fisik terakhir, yaitu bagi pemudik yang suhunya tinggi akan diberi gelang merah dan diantar oleh petugas untuk mendapatkan tindakan selanjutnya dan bagi yang normal diberi gelang hijau.(cah)