 |
| Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan |
"Kami benar-benar menghimbau agar seluruh masyarakat Kebumen dapat menjaga situasi menjelang Pilkada. Jangan membuat gaduh atau memancing kegaduhan," ujar AKBP Rudy, Selasa (3/3/2020).
AKBP Rudy menyampaikan, sejauh ini pihaknya masih melihat situasi politik di Kebumen masih kondusif. AKBP Rudy menegaskan, situasi sejuk ini dapat terjaga hingga akhir pelaksanaan Pilkada pada 23 September mendatang.
Disinggung soal mulai munculnya gejala "perang urat saraf" di Media sosial terkait Pilkada Kapolres mengatakan masih dalam batas. Setidaknya, hingga saat ini belum ada laporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat postingan-postingan bernuansa "provokatif".
"Sejauh ini masih belum ada laporan dari pihak-pihak yang dirugikan. Namun demikian, kami akan terus melakukan pantauan bersama elemen lain seperti Kejaksaan, TNI dan Bawaslu," tegas AKBP Rudy.
Kapolres kembali menegaskan, pihaknya tidak segan melakukan penindakan bila ada unsur pelanggaran dalam dinamika menuju Pilkada Kebumen 2020. "Bila ada pihak-pihak yang merasa dirugikan, silakan melapor. Kami akan tindaklanjuti bersama Kejaksaan, TNI dan Bawaslu," tegas AKBP Rudy.
Kapolres menyampaikan, sukses tidaknya pelaksanaan Pilkada menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Pilkada yang sejuk dan damai, sekaligus menjaga nama baik Kebumen.
"Termasuk kepada jajaran, telah kami tegaskan berkali-kali agar dapat bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada. Namun demikian, dukungan dan peran serta masyarakat Kebumen sangat diperlukan agar Pilkada Kebumen berlangsung aman dan lancar," tegas AKBP Rudy. (cah)
