Kegiatan yang dipusatkan di Kebumen kota ini juga dilakukan hingga tingkat desa bahkan RT. Disaat bersamaan, Pemkab melalui lintas elemen terkait baik puskesmas, TNI Polri melakukan himbauan dengan pengeras suara, mengingatkan warga untuk sementara menunda kegiatan di luar rumah.
Menghindari kerumunan, serta aktif melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri di rumah masing-masing. Tak hanya itu, petugas juga menghimbau agar warga khususnya Umat Islam menggelar shalat jumat di rumah.
Ketua Gugus Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Arif Sugiyanto, mengatakan, penyemprotan desinfektan massal disertai himbauan langsung ke masyarakat ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona secara dini. Sekaligus menyadarkan dan mengedukasi warga agar bersama-sama melawan virus corona.
Tak hanya perkotaan, kegiatan ini dilakukan menyeluruh di wilayah Kebumen. "Kita menyiapkan cairan desinfektan produksi sendiri, ada 1200 liter," ujar Arif yang juga Wakil Bupati Kebumen tersebut.
Khusus di perkotaan, Arif mengatakan penyemprotan dilakukan di jalan-jalan proptokol. Dengan demikian pemilik toko diminta tutup sementara hari ini. Ini dilakukan karena cairan desinfektan baunya menyengat, juga agar menjamin masyarakat dapat tenang saat melakukan aktivitas belanja dengan tenang. "Setelah dilakukan penyemprotan kami persilakan pemilik toko buka dan warga silakan berbelanja," ujar Arif.
Penyemprotan massal kemarin melibatkan banyak elemen, baik dari BPBD Kebumen, relawan, Tim SAR, Desa desa siaga, ormas TNI Polri dan jajaran pemerintah desa. (cah/fur)
