Peresmian smart village Rejosari ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati diserahkan kepada Ketua Bumdes setempat. Pada kesempatan itu turut hadir Kepala Diskominfo Cokroaminoto, Kabag Humas Setda Eko Purwanto, Muspika Kecamatan Ambal, perangkat desa dan sejumlah tokoh masyarakat serta pemuda.
Kepala Desa Rejosari Imanudin menyampaikan WiFi gratis bagi masyarakat dibuatkan untuk tujuh titik dengan enam di masing-masing RW dan satu balai desa. WiFi dengan kerjasama dari salah satu provider ini, bakal dikelola badan usaha milik desa (BUMDes). Menurutnya, program ini merupakan salah satu misinya ketika mencalonkan diri menjadi kepala desa. "Ini untuk memotivasi masyarakat untuk mengembangkan ekonomi dengan digital," tuturnya.
Imanudin menjelaskan beberapa potensi desa yang dikelolan Bumdes meliputi pertanian perikanan dan juga kerajinan bambu. Dengan fasilitas WiFi ini diharapkan pelaku ekonomi ini semakin mudah dalam pemasaran sekaligus perluasan pasar. Tentu dengan penjualan online dapat menyasar bukan saja dalam negeri tapi juga luar negeri. "Diharapkan kemiskinan juga terkikis sehingga kesejahteraan masyarakat terjamin," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Yazid Mahfudz mengatakan smart village Rejosari sejalan dengan program smart city Pemkab Kebumen. Dirinya berharap kolaborasi dari pemerintah desa dengan Diskominfo dalam pengembangan smart village. Dengan demikian jangkauan informasi masyarakat semakin luas hingga internasional. "Smart village tujuan utamanya untuk mensejahterakan masyarakat, ini titik pentingnya," tegasnya.
Kehadiran smart village Rejosari, Bupati apresiasi dengan hal tersebut. Dirinya mengharapkan hal ini dapat diperluas dengan desa/kelurahan yang mencontoh demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan bahkan keharusan. "Keberadaan wifi gratis ini saya harap juga menjadi pelecut kinerja pemerintah desa agar tugas-tugas pemerintahan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih efektif, efisien, cepat dan entunya smart. Masyarakat harus kita ajak, kita ajak agar menjadi netizen yang cerdas, yang smart dan bijak," ucapnya. (mam)
