Kapolsek Karangsambung Iptu Sucipto menyampaikan, adanya penumpang yang naik di atas atap angkutan jelas membahayakan. Tidak saja bagi diri sendiri, termasuk bagi orang lain.
"Dari sini lah Polsek Karangsambung gencar memberikan himbauan kepada para sopir dan penumpnag angkutan terutama anak sekolah, agar tidak naik di atap mobil," kata Iptu Sucipto, Minggu (15/3).
Kapolsek menambahkan, pihaknya bakal terus melakukan pembinaan terhadap awak angkutan agar tidak menaikkan penumpang bila sudah berlebih muatan. Termasuk bagi para pelajar agar tidak memaksakan diri dengan cara naik angkutan umum.
"Kami sudah menghimbau para awak angkutan agar tidak membiarkan penumpang duduk di atas mobil karena dapat membahayakan para penumpang, dan meminta kepada semua sopir untuk mengedepankan musyawarah dalam setiap menyelesaikan permasalahan apapun."
Awak angkutan pun sudah berjanji akan mematuhi himbauan tersebut. "Bila masih diulangi mereka siap untuk bertanggung jawab secara hukum atas kekeliruannya tersebut," ujar Kapolsek.
Dalam kesempatan itu Kapolsek juga memberikan himbauan dan mensosialisasikan tentang peraturan lalu lintas dan waspada C3 (Curat, Curas, dan Curanmor) kepada para sopir angkot agar selalu mematuhi peraturan lalu-lintas, tidak memarkirkan kendaraannya sembarangan yang mengganggu pengguna jalan.
"Apabila menaikan maupun menurunkan penumpang carilah tempat yang aman dan selalu memperhatikan kondisi kendaraan serta mementingkan keselamatan penumpang. Mari saling menjaga dan berhati-hati dalam berkendara dan ikuti rambu-rambu lalu lintas, "katanya. (cah)
