Turut hadir pada upacara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Setyanto, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Nurtaqwa Setyabudi dan Kepala SMAN 2 Kebumen Basir.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto juga sempat menjadi pembina upacara. Dalam sambutannya, Wabup Arif mengatakan, para pelajar harus dapat memainkan perannya secara optimal dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Menjadi generasi yang haus ilmu, setia pada kebenaran dan kebaikan. Sekaligus perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional. "Kita telah berada di era revolusi 4.0. Untuk itu, para pelajar dituntut mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain," kata Wabup Arif
Arif Sugiyanto menegaskan, mentalitas khususnya para pemuda harus terus dibangun. Agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Sehingga menang berkompetisi dalam persaingan global.
Menurutnya, pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi. Yang mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya dan memiliki kompetensi. Sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global. Pemuda yang maju adalah pemuda yang mampu berfikir positif. Yang senantiasa terus berorientasi pada kejayaan bangsanya.
"Saya yakin, para pelajar di Kebumen, khususnya siswa SMAN 2 Kebumen ini akan terus memegang teguh komitmennya. Untuk selalu menjaga keutuhan Bangsa dan Negara," tandasnya.(fur)
