KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pemkab Kebumen melakukan penyemprotan disinfektan massal di ssejumlah tempat demi mengantisipasi penularan virus corona. Dari pantauan Kebumen Ekspres, pelaksanaan penyemprotan disinfektan ini menyasar pada sejumlah titik di Kebumen. Seperti Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Kebumen, Rumdin Wakil Bupati Kebumen, Gdung DPRD Kebumen dan kompleks Setda Kebumen. Dimana petugas medis mengenakan pakaian lengkap dan mengenakan masker khusus saat melaksanakan penyemprotan.
Tenaga penyemprotan sendiri berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen.
Ketua PMI Kabupaten Kebumen Sabar Irianto menyampaikan pihaknya menyiagakan petugas khusus untuk penyemprotan disinfektan. Ini tentunya dalam rangka upaya pencegahan virus Corona di Kebumen.
Namun lantaran keterbatasan jumlah peralatan semprot, maka penyemprotan akan dilakukan secara bertahap. "Kami awali dari gedung-gedung pemerintahan seperti komplek Setda, DPR, MPP dan Disnaker KUKM. 12 tempat sore ini," katanya.
Pihaknya juga menjelaskan, disinfektan tersebut disediakan khusus oleh pihaknya untuk menyemprotkan cairan disinfektan. Dimana satu liter cairan disinfektan dapat dicampur dengan 30 liter air. Satu liter air disinfektan dapat dimanfaatkan untuk penyemprotan empat kantor perangkat daerah. "Kami menyiapkan 40 liter disinfektan untuk penyemprotan," paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr HA Dwi Budi Satrio menyampaikan apa yang dilaksanakan semata-mata merupakan upaya untuk pencegahan virus corona. Ini dilakukan dengan penyemprotan disinfektan dan juga skrining. Pihaknya kini menerapkan surveilance migrasi dengan menyasar rumah-rumah warga untuk skrining. Skrining dilaksanakan oleh Puskesmas. Ini mendasari manifes yang diterima dinas dari PT KAI dan penumpang pesawat asal Kebumen. "Iya kami mengupayakan penyemprotan dengan tenaga PMI dan Tagana. Semalam kami melakukan penyemprotan disinfektan untuk 12 bus rombongan dari Bali," ucapnya.
Adapun upaya lainnya untuk menjaga agar tidak terpapar virus corona yakni dengan membiasakan pola hidup sehat. Ini salah satunya dilaksanakan dengan membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun sehabis melaksanakan kegiatan. Dengan pola hidup sehat tersebut diharapkan akan terjauh dari paparan virus corona. (mam/cah)
Tenaga penyemprotan sendiri berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen.
Ketua PMI Kabupaten Kebumen Sabar Irianto menyampaikan pihaknya menyiagakan petugas khusus untuk penyemprotan disinfektan. Ini tentunya dalam rangka upaya pencegahan virus Corona di Kebumen.
Namun lantaran keterbatasan jumlah peralatan semprot, maka penyemprotan akan dilakukan secara bertahap. "Kami awali dari gedung-gedung pemerintahan seperti komplek Setda, DPR, MPP dan Disnaker KUKM. 12 tempat sore ini," katanya.
Pihaknya juga menjelaskan, disinfektan tersebut disediakan khusus oleh pihaknya untuk menyemprotkan cairan disinfektan. Dimana satu liter cairan disinfektan dapat dicampur dengan 30 liter air. Satu liter air disinfektan dapat dimanfaatkan untuk penyemprotan empat kantor perangkat daerah. "Kami menyiapkan 40 liter disinfektan untuk penyemprotan," paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr HA Dwi Budi Satrio menyampaikan apa yang dilaksanakan semata-mata merupakan upaya untuk pencegahan virus corona. Ini dilakukan dengan penyemprotan disinfektan dan juga skrining. Pihaknya kini menerapkan surveilance migrasi dengan menyasar rumah-rumah warga untuk skrining. Skrining dilaksanakan oleh Puskesmas. Ini mendasari manifes yang diterima dinas dari PT KAI dan penumpang pesawat asal Kebumen. "Iya kami mengupayakan penyemprotan dengan tenaga PMI dan Tagana. Semalam kami melakukan penyemprotan disinfektan untuk 12 bus rombongan dari Bali," ucapnya.
Adapun upaya lainnya untuk menjaga agar tidak terpapar virus corona yakni dengan membiasakan pola hidup sehat. Ini salah satunya dilaksanakan dengan membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun sehabis melaksanakan kegiatan. Dengan pola hidup sehat tersebut diharapkan akan terjauh dari paparan virus corona. (mam/cah)