AKBP Rudy Cahya Kurniawan |
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, menyampaikan, 295 personel diterjunkan dalam OKC. Nantinya, para petugas akan didukung oleh TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP, dan stakeholders lainnya.
"Operasi Ketupat tahun ini digelar lebih panjang dari tahun sebelumnya yakni mencapai 37 hari. Sedang pada tahun sebelumnya biasa hanya dua mingguan," ujar AKBP Rudy, kemarin.
Kapolres menambahkan, operasi tersebut akan fokus pada pengamanan Hari Raya Idul Fitri dengan mengedepankan upaya preventif dan juga penegakan hukum selama masa operasi berjalan.
"Karena ada wabah penyakit Covid-19, untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Candi sedikit berbeda. Output yang diharapkan, Kamtibmas kondusif dalam mencegah penyebaran covid-19, sehingga masyarakat dapat melaksanakan Idulfitri dalam rasa aman dan nyaman," jelas AKBP Rudy, Senin (27/4/2020)
AKBP Rudy Cahya sekaligus mengingatkan warga asal Kebumen di zona merah di DKI, Bogor dan Tangerang untuk menunda mudik. Termasuk, umat Islam di Kebumen diminta mematuhi imbauan Forkompinda bersama MUI, Kemenag, NU dan Muhammadiyah agar warga beribadah Ramadan dengan khusyuk serta Salat Tarawih di rumah.
"Jika untuk silaturahmi kan bisa melalui telepon dan sarana berbagai media sosial. Jadi mari patuhi larangan Pemerintah untuk tidak mudik atau menunda mudik. Jika terlanjur mudik harus karantina atau isolasi mandiri selama 14 hari," tegas Kapolres mengimbau pentingnya memutus mata rantai penularan Corona Covid-19 di Kebumen. (win/cah)