Satu persatu dan barang bawaan mereka disemprot cairan disinfektan dan kemudian dilakukan pengecekan suhu badan. Hal itu dilakukan guna memastikan kepulangan santri benar benar aman sampai tiba di rumah dan berkumpul kembali dengan keluarga. Kabar baiknya, para santri dinyatakan sehat dan kondisi suhu tubuh mereka pun normal.
Meski begitu, petugas juga meminta santri melakukan karantina mandiri dan tidak keluar rumah selama 14 hari.
Ketua Umum PC Himasal Kebumen Ky Mashuri Ma'ruf melalui Ketua 1 Gus Fachrudin Achmad Nawawi menjelaskan, kepulangan ratusan santri asal Kebumen ini dilakukan menindaklanjuti maklumat pengurus ponpes guna mengantisipasi penyebaran virus Corona. "Sebelumnya ada 125 santri dari Kebumen yang dipulangkan dari Kediri. Namun ada tambahan jadi 127 santri yang hari ini tiba di Kebumen dengan selamat," kata Fachrudin Achmad di sela menjemput para santri di terminal Kebumen.
Fachrudin Achmad menambahkan, seluruh santri juga sudah dipastikan benar benar aman. Mereka sudah diseterilkan dari berbagai macam virus. "Jadi insya Alloh bisa dipastikan mereka aman," ujar pria yang akrab disapa Gus Fachru tersebut.
Di saat yang sama, Gus Fachru menghimbau para santri dapat mengikuti seluruh anjuran pemerintah. Juga agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan dapat memanfaatkan waktu dengan baik selama libur.
"Kepada para santri Kami minta gunakan waktu libur sebaik baiknya di dalam rumah, patuhi orang tua, jaga kebersihan dan gunakan media sosial dengan bijak," katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima, di Pesantren Lirboyo Kota Kediri, sedikitnya ada sekitar 29 ribu santri dari berbagai daerah di Indonesia menimba ilmu. Para santri juga selalu diajak hidup sehat dan olahraga agar terhindar penyakit.(cah)
