Adapun dua orang pasien yang telah dinyatakan positif tersebut yakni berinisial S (69) laki-laki warga Kecamatan Kutowinangun. Sedangkan satunya yakni berinisial R (21) perempuan warga Kecamatan Karanggayam. Kedua pasien tersebut merupakan rujukan dari RS Permata Medika Kebumen.
Juru Bicara Gugus Tugas Kebumen Cokro Aminoto, saat jumpa pers, Selasa (28/4/2020) malam, menyampaikan dengan adanya penambahan dua pasien tersebut jumlah total di Kebumen kini terdapat 15 orang positif corona. Selain itu, jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) kini tercatat 2.488 orang.
Adapun 2.176 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 322 orang masih dalam pemantauan. Selain itu jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 123 orang. 10 diantaranya meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan yang 32 orang diantaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan terdapat 21 orang.
PDP dengan hasil lab negatif 60. “Untuk positif corona berjumlah 15 orang. 7 diantaranya dalam perawatan, 6 sembuh dan 2 meninggal dunia,” tuturnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen sekaligus juga Humas Gugus Tugas Kusbiyantoro menyampaikan pasien berinisial S dari Kecamatan Kutowinangun sebelumnya telah melakukan perjalanan dari Sulawesi.
Pihaknya mengalami sakit pada tanggal 20 April dengan gajala corona. Kemudian pada 23-24 April diambil swab. Hasilnya kini dinyatakan positif corona. Sedangkan R (21) sebelumnya telah melakukan perjalalanan dari Jakarta. Kemudian mengalami sakit dengan gejala corona. Pada 23-24 April dilaksanakan swab. “Kini hasil nya telah keluar dan dinyatakan positif corona,” paparnya.
Cokro Aminoto menyampaikan Gugus Tugas mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk terus melakukan upaya percepatan penanganan covid-19 di kebumen. Ini dilaksankana dengan sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Selain tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak aman ketika berkomunikasi.
Warga dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dengan orang banyak. Jika harus keluar rumah, untuk mengenakan masker. Selain itu tetap tenang dan tidak panik dan senantiasa berdoa. (mam)
