Penyemprotan dilakukan pada Kantor Kapolsek, Koramil, Kecamatan, Pasar Demangsari, Masjid dan Balai Desa. Selain itu Kantor Ranting NU dan Pasar Ayah. Area masjid paling banyak dilaksanakan penyemprotan. Terdata sebanyak 22 masjid yang dilakukan penyemprotan.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Ayah Muhammad Saiful menyampaikan kegiatan sosial tersebut dilaksanakan dengan melibatkan 50 personil dari IPNU dan IPPNU. Semula direncananya akan dilaksanakan selama dua hari. Namun ternyata dalam sehari saja sudah selesai. “Ini sehari kelar,” tuturnya.
Dijelaskan, penyemprotan massal menunjukkan bahwa pelajar juga respek dan peduli terhadap persoalan yang ada. Dalam hal ini negara sedang dilanda musibah yakni mewabahnya corona. Untuk bahan dan peralatan dilaksanakan secara swadaya. “Kami pelajar yang tergabung dalam IPNU dan IPPNU peduli dengan masyarakat. Mari bersama-sama cegah penyebaran corona,” katanya.
Selain dilakukan penyemprotan massal, para pengurus dan kader IPNU dan IPPNU juga aktif di desa masing-masing. Dengan demikian masyarakat dapat merasakan manfaat dari adanya IPNU dan IPPNU. Dalam kesempatan ini dilaksanakan pula pembagian hand sanitizer. “Ini juga dilakukan dengan tujuan dakwah. Selain itu juga untuk mengisi kegiatan para pelajar yang jenuh dengan lamannya waktu belajar di rumah,” paparnya.
Sementara itu Pembina PAC IPNU dan IPPNU Ayah Jakfar Syahroni, Bambang Ahmadi dan Muhamad Siswanto mengapresiasi apa yang disampaikan PAC IPNU dan IPPNU Ayah. Pihaknya juga mengimbau kepada para anggota PAC IPNU dan IPPNU Ayah untuk senantiasa waspada dan berhati-hati. Jangan sampai hanya mementingkan diri sendiri melainkan juga harus peduli dengan orang lain. “Kali ini yang pertamaa dilaksanakan adalah untuk fasilias umum. Secara bertahap rencananya akan terus dilaksanakan penyemprotan,” paparnya.
Jakfar Syahroni menambahkan apa yang sudah dilaksanakan selain bermanfaat untuk umat, juga pasti akan diganti oleh Alloh SWT. Sehingga teruslah berjuang untuk kebaikan. (mam)
