Pembagian sembako ini dilakukan dari rumah ke rumah (door to door) selama dua hari Kamis-Jumat (7-8/5/2020). Sasarannya, para penyandang disabilitas di di Kecamatan Gombong dan Kebumen. Pada kesempatan itu, mereka menyoisalisasikan pentingnya memakai masker dan cuci tangan dan Psyical distancing.
Lia yang juga jurnalis di Banyumas Pos mengatakan, pemberian bantuan yang berasal dari Baznas, Pusaka Indah, Wakil Bupati Kebumen dan para donatur lainnya
tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh para penerima bantuan.
"Bantuan dari pihak-pihak yang peduli ini kami harapkan dapat mendukung kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan asupan nutrisi, vitamin dan gizi bagi anak penyandang disabilitas, sehingga bisa meningkatkan perkembangan anak yang sehat dan mandiri. Apalagi di tengah pandemi corona seperti saat ini," ujar Lia.
Nurkhasanah, salah satu orang tua penerima bantuan mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan tersebut. "Alhamdulillahi Robbil 'Alamin terima kasih bingkisannya Mba Lia dan para donatur yang sudah memperhatikan anak-anak disabilitas. Selaku orang tua anak-anak difabel, kami sangat terharu sekali dengan adanya perhatian seperti ini. Bukan soal materi, tapi wujud perhatian kepada anak-anak penyandang difabel ini tidak akan kami lupakan," ujarnya yang mengaku baru pertama kali menerima bantuan tersebut.
Ungkapan senada juga disampaikan Nabil salah seorang difabel. Ia mengaku senang menerima bingkisan dan sangat berterima kasih kepada piha yang telah peduli dan menyalirkan bantuan.
Tak terkecuali Muwarni dari SLB Putra Manunggal Gombong, juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan Winner Modeling Disabilitas yang sudah berkunjung untuk memperhatikan anak-anak difabel dengan memberikan sembako.
"Masih banyak sekali anak-anak difabel di desa-desa yang masih membutuhkan pertolongan dan perhatian dari pemerintahan. Harapannya dalam keadaan seperti ini dimana ada wabah covid-19, anak-anak disabilitas dapat lebih diperhatikan lagi," harapnya. (*)
