Maraknya perantauan tersebut tentunya memerlukan isolasi atau karantina mandiri. Ini dilaksanakan guna mengantisipasi mewabahnya penularan virus corona. Dalam hal ini isolasi atau karantina mandiri seakan wajib hukumnya bagi para pemudik. Lantas bagaimana jika karantina mandiri tidak lagi dapat dilaksanakan di kawasan padat penduduk?
Untuk itulah, Objek Wisata Brujul Adventure Park menawarkan solusinya. Jika memang diperlukan pihaknya siap bekerjasama dengan pemerintah agar kawasan tersebut digunakan untuk karantina para perantauan. Objek wisata yang berada di Desa Peniron Kecamatan Pejagoan tersebut telah menyiapkan banyak tenda yang siap digunakan sebagai tempat karantina.
“Jika diperlukan oleh pemerintah, baik Pemerintah Desa ataupun Pemeritah Kabupaten kami siap untuk menyediakan area "Camping Ground" Brujul Adventure Park untuk karantina para perantau yang terpaksa pulang kampung,” tutur Pengelola Brujul Adventure Park Taufik Hidayat, Selasa (5/5).
Dijelaskannya, Brujul Adventure Park merupakan area wisata yang menempati hutan pinus milik Perhutani. Kawasan wisata tersebut, dikelola oleh desa melalui BUMDes dan bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai mitra Perhutani.
“Lokasi camping ground tersebut bisa menampung 1.000 an orang. Ini dengan fasilitas lahan lahan luas, penerangan listrik, air bersih, gasebo dan tenda-tenda untuk karantina,” terangnya.
Melakukan karantina dikawasan tersebut tentunya tidak membosankan. Kondisi alam yang asri, udara yang bersih, sejuk serta nyaman, akan membuat setiap penghuni merasa aman. Hal ini tentunya juga akan berdampak positif bagi para orang yang dikarantina.
Taufik Hidayat juga berharap adanya Camping Ground di Brujul Adventure Park untuk karantina para perantauan tersebut dapat membuat para perantauan yang terpaksa harus pulang kampung bisa nyaman dan aman. Adanya karantina juga diharapkan akan semakin mempercepat putusnya mata rantai wabah corona. “Sekali lagi apabila pemerintah memerlukan dan menghendaki kami siap mengkoordinasikan dan mengkondisikan,” ucapnya. (mam)
