Adapun pasien terakhir berinisial TRI warga Kecamatan Sadang yang menjalani perawatan di RSUD dr Soedirman. TRI kini telah dinyatakan sembuh dari corona. Sementara itu, dari beberapa pasien yang menjalani rapid test dengan hasil reaktif, hasil swabnya negatif. “Kebumen hari ini mencatatkan Zero Covid-19 dan menghadapi new normal life," tutur Bupati Kebumen Yazid Mahfudz di Pendopo Bupati Kebumen, Selasa (9/6/2020).
Berdasarkan catatan yang ada, Pemkab Kebumen mengumumkan kasus positif kali pertama pada 25 Maret 2020 silam. Pasien pertama yakni laki-laki berinisial HP (54) warga Kecamatan Kebumen. Pihaknya meninggal dunia. Adapun pasien yang terkonfirmasi positif terakhir disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen yakni pada 20 April kemarin. "Warga yang reaktif hasil rapid tes massal dilanjutkan dengan cek swab. Dari hasil reaktif, hasil swab 80 persen negatif. Sedangkan sisanya masih menunggu hasil," jelasnya.
Keberhasilan zero Covid-19 Kebumen, diakui Bupati H Yazid berkat peran panyak pihak. Ini meliputi petugas medis, gugus tugas, relawan dan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yazid pun mengapresiasi masyarakat Kebumen yang telah menaati anjuran pemerintah. Kandati demikian pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan saat menghadapi new normal life. "Tetap menggunakan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," ungkapnya.
Rencananya, pada Kamis (11/6) mendatang, akan dilaksanakan sujud syukur bersama di Masjid Agung Kebumen. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan dalam rangka membuka Masjid Agung. Setelah ini Masjid Agung akan dibuka kembali untuk kegiatan.
Sujud syukur dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas kesembuhan para pasien. Setelah melakukan usaha yang keras dalam pencegahan dan penyembuhan Covid-19, Kebumen akhirnya dapat zero. Mudah-mudahan hal ini dapat terus dipertahankan. (mam)