KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setelah sebelumnya sempat ditutup karena pandemi virus corona covid-19, masjid Agung Kebumen dibuka pertama kalinya,Kamis (11/6/2020). Pembukaan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz didampingi Forkompimda Kabupaten Kebumen termasuk Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.
Dioperasionalkannya kembali Masjid Agung Kebumen, setelah Kebumen Zero Positif Corona. Artinya seluruh pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit telah sembuh semua. Para Forkompimda setelah membuka Masjid Agung, selanjutnya sujud syukur di dalam Masjid seraya berdoa agar status zero positif covid-19 di Kebumen terus bertahan.
Jamaah tetap harus menerapkan protokol kesehatan karena pandemi virus corona covid-19 masih berlangsung di tingkat global. "Warga masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan sering mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," jelas Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz.
Senada diungkapkan Takmir Masjid Agung Kebumen, melalui maklumat protokol ibadah di Masjid Agung Kebumen yang dipasang di samping pintu gerbang Masjid Agung ada beberapa hal yang harus dipatuhi para jamaah selama pandemi virus corona covid-19.
Diantaranya jamaah diwajibkan memakai masker saat berada di lingkungan Masjid Agung Kebumen. Para jamaah membawa sajadah masing-masing. Kepada jamaah yang sedang sakit, diimbau untuk beribadah secara mandiri di rumah masing-masing.
Jamaah usia lanjut dan mempunyai bawaan sakit, serta anak-anak di bawah umur 12 tahun sementara dilarang masuk ke area Masjid Agung. Jamaah yang akan masuk ke kompleks Masjid, wajib dicek suhu tubuhnya oleh petugas kesehatan Masjid Agung Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi siap mendukung upaya pemerintah dan ikut memantau jalannya new normal dalam pelaksanaan ibadah di Masjid Agung Kebumen. "Melalui petugas patroli, akan kami ingatkan para jamaah untuk tetap mengenakan masker serta menerapkan protokol kesehatan. Semoga Kebumen bisa terus bertahan dalam status zero positif covid-19," ungkap AKBP Rudy.(win/cah)
Dioperasionalkannya kembali Masjid Agung Kebumen, setelah Kebumen Zero Positif Corona. Artinya seluruh pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit telah sembuh semua. Para Forkompimda setelah membuka Masjid Agung, selanjutnya sujud syukur di dalam Masjid seraya berdoa agar status zero positif covid-19 di Kebumen terus bertahan.
Jamaah tetap harus menerapkan protokol kesehatan karena pandemi virus corona covid-19 masih berlangsung di tingkat global. "Warga masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan sering mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," jelas Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz.
Senada diungkapkan Takmir Masjid Agung Kebumen, melalui maklumat protokol ibadah di Masjid Agung Kebumen yang dipasang di samping pintu gerbang Masjid Agung ada beberapa hal yang harus dipatuhi para jamaah selama pandemi virus corona covid-19.
Diantaranya jamaah diwajibkan memakai masker saat berada di lingkungan Masjid Agung Kebumen. Para jamaah membawa sajadah masing-masing. Kepada jamaah yang sedang sakit, diimbau untuk beribadah secara mandiri di rumah masing-masing.
Jamaah usia lanjut dan mempunyai bawaan sakit, serta anak-anak di bawah umur 12 tahun sementara dilarang masuk ke area Masjid Agung. Jamaah yang akan masuk ke kompleks Masjid, wajib dicek suhu tubuhnya oleh petugas kesehatan Masjid Agung Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi siap mendukung upaya pemerintah dan ikut memantau jalannya new normal dalam pelaksanaan ibadah di Masjid Agung Kebumen. "Melalui petugas patroli, akan kami ingatkan para jamaah untuk tetap mengenakan masker serta menerapkan protokol kesehatan. Semoga Kebumen bisa terus bertahan dalam status zero positif covid-19," ungkap AKBP Rudy.(win/cah)