KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Enam orang remaja berusia belasan harus berurusan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebumen. Pasalnya mereka kedapatan oleh petugas saat tengah asyik pesta minuman keras. Ini dilaksanakan di dekat Stadion Chandradimuka Kebumen, Kamis (18/6)) malam.
Keenam remaja tersebut pun kemudian digelandang ke Mako Satpol PP Kebumen Jalan Indrakila Kebumen. Yang membuat semakin mengelus dada, ternyata dari enam remaja tersebut dua diantaranya merupakan seorang perempuan.
Kasatpol PP Kebumen R Agung Pambudi melalui Kabid Penegakan Perda Danang Dwi Hartanto mengemukakan, tim patroli mendapati para remaja tengah asik menenggak minuman keras.
Dari lokasi kejadian, petugas pun berhasil mengamankan enam remaja tersebut. Satpol PP telah mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya para remaja yang tengah melakukan aksi mabuk-mabukan. "Kami mendapat laporan masyarakat lantaran adanya remaja yang tengah mabuk. Kemudian tim patroli bergerak dan mengamankan," ungkapnya, Jumat (19/6/2020).
Danang juga menjelaskan saat petugas hendak mengamankan sempat terjadi upaya perlawanan dari para remaja tersebut. Bukan itu saja beberapa diantaranya juga ada yang mencoba melarikan diri. Tak mau kehilangan buruannya, petugas pun akhirnya melakukan upaya pengejaran di sekitar stadion. Akhirnya para remaja berhasil diamankan. Usai diamankan, keenam remaja tersebut dibawa ke Mako Satpol PP Kebumen. "Mereka kami bina agar tidak mengulangi perbuatannya. Kami beri efek jera dengan menghukum push up dan membersihkan kamar mandi," imbuhnya.
Setelah pembinaan, keempat remaja laki-laki yang berasal dari Kebumen kemudian dipanggilkan orang tuanya. Sedangkan dua remaja perempuan, ditampung sementara di Rumah Singgah Dosaraso. Ini lantaran kediamannya jauh. Keenamnya telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali perbuatan serupa. "Kami menegaskan agar para remaja tidak melakukan aksi minum-minuman keras. Kami juga meminta kerjasama kepada para orang tua dalam mengawasi pergaulan anaknya," ucapnya. (mam).
Keenam remaja tersebut pun kemudian digelandang ke Mako Satpol PP Kebumen Jalan Indrakila Kebumen. Yang membuat semakin mengelus dada, ternyata dari enam remaja tersebut dua diantaranya merupakan seorang perempuan.
Kasatpol PP Kebumen R Agung Pambudi melalui Kabid Penegakan Perda Danang Dwi Hartanto mengemukakan, tim patroli mendapati para remaja tengah asik menenggak minuman keras.
Dari lokasi kejadian, petugas pun berhasil mengamankan enam remaja tersebut. Satpol PP telah mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya para remaja yang tengah melakukan aksi mabuk-mabukan. "Kami mendapat laporan masyarakat lantaran adanya remaja yang tengah mabuk. Kemudian tim patroli bergerak dan mengamankan," ungkapnya, Jumat (19/6/2020).
Danang juga menjelaskan saat petugas hendak mengamankan sempat terjadi upaya perlawanan dari para remaja tersebut. Bukan itu saja beberapa diantaranya juga ada yang mencoba melarikan diri. Tak mau kehilangan buruannya, petugas pun akhirnya melakukan upaya pengejaran di sekitar stadion. Akhirnya para remaja berhasil diamankan. Usai diamankan, keenam remaja tersebut dibawa ke Mako Satpol PP Kebumen. "Mereka kami bina agar tidak mengulangi perbuatannya. Kami beri efek jera dengan menghukum push up dan membersihkan kamar mandi," imbuhnya.
Setelah pembinaan, keempat remaja laki-laki yang berasal dari Kebumen kemudian dipanggilkan orang tuanya. Sedangkan dua remaja perempuan, ditampung sementara di Rumah Singgah Dosaraso. Ini lantaran kediamannya jauh. Keenamnya telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali perbuatan serupa. "Kami menegaskan agar para remaja tidak melakukan aksi minum-minuman keras. Kami juga meminta kerjasama kepada para orang tua dalam mengawasi pergaulan anaknya," ucapnya. (mam).