KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Puluhan jamaah yang shalat Jumat di masjid Agung Kebumen, menjalani Rapid Diagnose Test (RDT) yang digelar Pemkab Kebumen. Ada sekitar 50 orang yang dirapid test kemarin. Di saat bersamaan, rapid test juga digelar di sejumlah masjid lain Kota Beriman.
"Hari ini Pemerintah Kabupaten Kebumen secara serentak melaksanakan rapid test di beberapa masjid di Kabupaten Kebumen, saya memantau langsung rapid test yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kebumen di masjid Agung Kauman, dengan harapan masyarakat Kebumen benar-benar sehat dan terhindar dari Covid-19," ujar Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz di sela-sela pelaksanaan Rapid Test.
Sejauh ini, ujar Bupati Yazid, Pemerintah Kabupaten Kebumen telah melaksanakan rapid test massal kepada sekitar 15 ribu orang yang diadakan di lebih dari 26 titik diantaranya pasar kecamatan, masjid, panti asuhan, serta rumah sakit.
"Alhamdulillah mayoritas hasilnya negatif. Ada 3 yang dinyatakan positif diantaranya rapid test di Pasar Jatisari dan Pasar Karanganyar, serta 1 pasien di PKU Muhammadiyah Sruweng yang sudah dinyatakan sembuh," kata Bupati Yazid yang juga Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr HA Dwi Budi Satrio menyampaikan, pelaksanaan rapid test massal telah dilaksanakan di sejumlah Masjid dan Pondok Pesantren diantaranya Masjid Agung Kauman Kebumen, Pondok Pesantren Darussa'adah Kritig Petanahan, Pondok Pesantren Al Kahfi Somelangu, dan Pondok Pesantren Al Hidayah Prembun.
Bupati berpesan kepada masyarakat yang melaksanakan aktivitas seperti kegiatan ekonomi harus tetap melaksanakan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran covid-19, diantaranya memakai masker dan sering mencuci tangan menggunakan sabun. Bupati berharap masyarakat tidak takut namun tetap waspada.
"Segera memeriksakan kesehatan jika mengalami gejala-gejala demam, batuk, dan flu," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati yang turut melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Agung Kauman Kebumen juga mengapresiasi pelaksanaan sholat Jum’at di masjid tersebut yang dilaksanakan dengan protokol covid-19 diantaranya dilaksanakan personal distancing atau jaga jarak, pengukuran suhu tubuh, pembagian masker bagi jamaah yang tidak menggunakan, dan disediakan hand sanitizer oleh takmir masjid.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen Ahmad Ujang Sugiono menyampaikan, rapid test juga telah digelar di Rumah Singgah Dosaraso dan Panti Asuhan Assalam Istiqomah Pejagoan, serta Panti Asuhan Putra Manunggal Gombong Rabu (17/6). rapid test diselenggarakan di empat lokasi. Yaitu di Rumah Singgah Dosaraso, Panti Asuhan Darul Yatama Kebumen, Panti Asuhan Assalam Istiqomah Pejagoan, Panti Asuhan Putra Manunggal Gombong. "Setelah ini kita akan rapid test untuk pelajar dan santri," ujarnya.
Terpisah, Koordinator Bidang Hubungan Masyarakt Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto menyampaikan, hingga Kamis (18/6), ada 36 pasien yang positif corona. Itu artinya, ada peningkatan dari sebelumnya yang 34. "Pasien positif covid-19. Hingga saat ini tercatat 36 orang positif, 32 sembuh, 2 meninggal dunia dan 2 orang masih dalam perawatan," ujar Cokro.
Adapun Orang Dengan Pemantauan (ODP) mencapai 3.161 orang, 2.957 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 204 orang masih dalam pemantauan. Sementara, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 254 orang. "Dari jumlah itu 20 meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 15 orang. 45 orang telah selesai pengawasan. Sementara itu PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 174 orang," ujarnya dalam pers realease yang diterima koran ini kemarin.(cah)
"Hari ini Pemerintah Kabupaten Kebumen secara serentak melaksanakan rapid test di beberapa masjid di Kabupaten Kebumen, saya memantau langsung rapid test yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kebumen di masjid Agung Kauman, dengan harapan masyarakat Kebumen benar-benar sehat dan terhindar dari Covid-19," ujar Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz di sela-sela pelaksanaan Rapid Test.
Sejauh ini, ujar Bupati Yazid, Pemerintah Kabupaten Kebumen telah melaksanakan rapid test massal kepada sekitar 15 ribu orang yang diadakan di lebih dari 26 titik diantaranya pasar kecamatan, masjid, panti asuhan, serta rumah sakit.
"Alhamdulillah mayoritas hasilnya negatif. Ada 3 yang dinyatakan positif diantaranya rapid test di Pasar Jatisari dan Pasar Karanganyar, serta 1 pasien di PKU Muhammadiyah Sruweng yang sudah dinyatakan sembuh," kata Bupati Yazid yang juga Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr HA Dwi Budi Satrio menyampaikan, pelaksanaan rapid test massal telah dilaksanakan di sejumlah Masjid dan Pondok Pesantren diantaranya Masjid Agung Kauman Kebumen, Pondok Pesantren Darussa'adah Kritig Petanahan, Pondok Pesantren Al Kahfi Somelangu, dan Pondok Pesantren Al Hidayah Prembun.
Bupati berpesan kepada masyarakat yang melaksanakan aktivitas seperti kegiatan ekonomi harus tetap melaksanakan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran covid-19, diantaranya memakai masker dan sering mencuci tangan menggunakan sabun. Bupati berharap masyarakat tidak takut namun tetap waspada.
"Segera memeriksakan kesehatan jika mengalami gejala-gejala demam, batuk, dan flu," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati yang turut melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Agung Kauman Kebumen juga mengapresiasi pelaksanaan sholat Jum’at di masjid tersebut yang dilaksanakan dengan protokol covid-19 diantaranya dilaksanakan personal distancing atau jaga jarak, pengukuran suhu tubuh, pembagian masker bagi jamaah yang tidak menggunakan, dan disediakan hand sanitizer oleh takmir masjid.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen Ahmad Ujang Sugiono menyampaikan, rapid test juga telah digelar di Rumah Singgah Dosaraso dan Panti Asuhan Assalam Istiqomah Pejagoan, serta Panti Asuhan Putra Manunggal Gombong Rabu (17/6). rapid test diselenggarakan di empat lokasi. Yaitu di Rumah Singgah Dosaraso, Panti Asuhan Darul Yatama Kebumen, Panti Asuhan Assalam Istiqomah Pejagoan, Panti Asuhan Putra Manunggal Gombong. "Setelah ini kita akan rapid test untuk pelajar dan santri," ujarnya.
Terpisah, Koordinator Bidang Hubungan Masyarakt Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto menyampaikan, hingga Kamis (18/6), ada 36 pasien yang positif corona. Itu artinya, ada peningkatan dari sebelumnya yang 34. "Pasien positif covid-19. Hingga saat ini tercatat 36 orang positif, 32 sembuh, 2 meninggal dunia dan 2 orang masih dalam perawatan," ujar Cokro.
Adapun Orang Dengan Pemantauan (ODP) mencapai 3.161 orang, 2.957 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 204 orang masih dalam pemantauan. Sementara, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 254 orang. "Dari jumlah itu 20 meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 15 orang. 45 orang telah selesai pengawasan. Sementara itu PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 174 orang," ujarnya dalam pers realease yang diterima koran ini kemarin.(cah)