KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Para nelayan mengeluhkan lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Argopeni Kecamatan Ayah yang karena kondisi geografisnya sering membuat perahu nelayan rusak. Keluhan itu sampai di telinga Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto yang memutuskan datang dan melihat langsung kondisi para nelayan, Senin (29/6/2020).
Didampingi Camat Ayah dan jajarannya, Arif terlihat melihat langsung kondisi pantai dan TPI. Dalam kesempatan itu, para nelayan meminta pemerintah membangun fasilitas pendaratan perahu nelayan yang aman, sehingga perahu mereka tidak lagi rusak oleh karang.
Arif Sugiyanto mengaku bisa memahami apa yang dirasakan dan dikeluhkan para nelayan. Dalam hal ini, ia melihat tempat sandar perahu nelayan di tempat itu cukup memprihatinkan. Selain itu kondisi pantai yang masih banyak bebatuan dan karang membuat nelayan sulit menyandarkan perahunya, bahkan perahu mereka sering mengalami kebocoran padahal perahu itu terbuat dari bahan fiber.
"Selain bersilaturhami, saya juga ingin menyerap aspirasi saudara kami para nelayan. Mereka mengatakan ada sejumlah kendala yang dihadapi. Seperti seringnya perahu menghantam karang saat hendak menyandar, dan tenggelam," katanya kepada Ekspres, Selasa (30/6).
Kepada para nelayan, Wabup Arif berjanji akan mengupayakan pembangunan Pendaratan perahu dan TPI yang baru agar kesejahteraan masyarakat nelayan bisa jauh lebih meningkat. "Insya Alloh kedepan kita akan bangun tempat pendaratan kapal nelayan dan TPI yang layak, sehingga para nelayan bisa lebih mudah dan nyaman saat melakukan aktifitas mencari ikan," tambah Wabup.
Selain soal kondisi Pantai Pedalen dan TPI Argopeni, Arif melihat sisi positif di tempat itu. Yakni, indahnya panorama pantai dan laut Kebumen.
"Sungguh luar biasa laut dan pantai Kebumen. Selain pemandanganya yang indah, potensi ikannya juga cukup banyak. Jika dikelola dengan baik tentu ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nantinya," katanya. (fur)
Didampingi Camat Ayah dan jajarannya, Arif terlihat melihat langsung kondisi pantai dan TPI. Dalam kesempatan itu, para nelayan meminta pemerintah membangun fasilitas pendaratan perahu nelayan yang aman, sehingga perahu mereka tidak lagi rusak oleh karang.
Arif Sugiyanto mengaku bisa memahami apa yang dirasakan dan dikeluhkan para nelayan. Dalam hal ini, ia melihat tempat sandar perahu nelayan di tempat itu cukup memprihatinkan. Selain itu kondisi pantai yang masih banyak bebatuan dan karang membuat nelayan sulit menyandarkan perahunya, bahkan perahu mereka sering mengalami kebocoran padahal perahu itu terbuat dari bahan fiber.
"Selain bersilaturhami, saya juga ingin menyerap aspirasi saudara kami para nelayan. Mereka mengatakan ada sejumlah kendala yang dihadapi. Seperti seringnya perahu menghantam karang saat hendak menyandar, dan tenggelam," katanya kepada Ekspres, Selasa (30/6).
Kepada para nelayan, Wabup Arif berjanji akan mengupayakan pembangunan Pendaratan perahu dan TPI yang baru agar kesejahteraan masyarakat nelayan bisa jauh lebih meningkat. "Insya Alloh kedepan kita akan bangun tempat pendaratan kapal nelayan dan TPI yang layak, sehingga para nelayan bisa lebih mudah dan nyaman saat melakukan aktifitas mencari ikan," tambah Wabup.
Selain soal kondisi Pantai Pedalen dan TPI Argopeni, Arif melihat sisi positif di tempat itu. Yakni, indahnya panorama pantai dan laut Kebumen.
"Sungguh luar biasa laut dan pantai Kebumen. Selain pemandanganya yang indah, potensi ikannya juga cukup banyak. Jika dikelola dengan baik tentu ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nantinya," katanya. (fur)