KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Setelah sebelumnya pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM ) sempat menurun akibat adanya pandemi Corona, kini menjelang New Normal pemohon kembali meningkat. Ini baik untuk pembuatan baru maupun yang akan melakukan perpanjangan.
Meski Satuan Polisi Lalulintas Polres Kebumen tetap memberikan pelayanan di tengah pandemi corona, namun jumlah pemohon menurun. Hal ini besar kemungkinan disebabkan oleh para pemohon yang takut keluar rumah untuk mengurus SIM. Usai lebaran dan menjelang New Normal pemohon kembali meningkat.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Kebumen AKP Muh Rikha Zulkarnain melalui Bintara Urusan (Baur) SIM Aiptu Kasimin Ari Purwanto . Menurutnya, akibat pandemi virus corona, banyak masyarakat yang takut keluar rumah sehingga tidak sempat mengurus SIM. Kendati demikian sejak akan diberlakukanya New Nomal, jumlah pemohon maupun perpanjangan SIM mengalami peningkatan. “Jika sebelumnya hanya sekitar 30 sampai 40 orang, kini naik hingga 150 orang. Sejak tiga hari ini ada peningkatan yang cukup signifikan, sekitar 150 orang per hari,” tuturnya, Kamis (4/6/2020).
Terkait menjelang penerapan New Normal di tengah wabah Covid-19, disampaikanya terdapat aturan baru yang diberlakukan yakni pembatasan jam pelayanan pengurusan SIM. Untuk Senin sampai Kamis,dimulai pukul 08.00 hingga 12. 30 WIB. Adapun untuk Jumat hanya hingga pukul 11.00 WIB dan Sabtu pukul 12.30 WIB.
Pihaknya menegaskan, sejak adanya pandemi corona pelayanan kepengurusan SIM di Satlantas Polres Kebumen telah menerapkan protokol kesehatan. Ini seperti physical distancing, pemeriksaan suhu tubuh, mewajibkan pakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan pembatasan jam operasional.
"Pemerintah akan menetapkan era new normal, artinya masyarakat bisa beraktivitas kembali di tengah pandemi Covid-19. Namun ini dilaksanakan dengan aturan-aturan atau gaya hidup baru. Untuk itu pelayanan kami terapkan sesuai aturan protokol kesehatan tentunya, "imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang datang untuk membuat SIM, agar tetap mengikuti aturan dan anjuran pemerintah. Seperti wajib memakai masker, jaga jarak dan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalor atau handsanitizer. (mam)
Meski Satuan Polisi Lalulintas Polres Kebumen tetap memberikan pelayanan di tengah pandemi corona, namun jumlah pemohon menurun. Hal ini besar kemungkinan disebabkan oleh para pemohon yang takut keluar rumah untuk mengurus SIM. Usai lebaran dan menjelang New Normal pemohon kembali meningkat.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Kebumen AKP Muh Rikha Zulkarnain melalui Bintara Urusan (Baur) SIM Aiptu Kasimin Ari Purwanto . Menurutnya, akibat pandemi virus corona, banyak masyarakat yang takut keluar rumah sehingga tidak sempat mengurus SIM. Kendati demikian sejak akan diberlakukanya New Nomal, jumlah pemohon maupun perpanjangan SIM mengalami peningkatan. “Jika sebelumnya hanya sekitar 30 sampai 40 orang, kini naik hingga 150 orang. Sejak tiga hari ini ada peningkatan yang cukup signifikan, sekitar 150 orang per hari,” tuturnya, Kamis (4/6/2020).
Terkait menjelang penerapan New Normal di tengah wabah Covid-19, disampaikanya terdapat aturan baru yang diberlakukan yakni pembatasan jam pelayanan pengurusan SIM. Untuk Senin sampai Kamis,dimulai pukul 08.00 hingga 12. 30 WIB. Adapun untuk Jumat hanya hingga pukul 11.00 WIB dan Sabtu pukul 12.30 WIB.
Pihaknya menegaskan, sejak adanya pandemi corona pelayanan kepengurusan SIM di Satlantas Polres Kebumen telah menerapkan protokol kesehatan. Ini seperti physical distancing, pemeriksaan suhu tubuh, mewajibkan pakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan pembatasan jam operasional.
"Pemerintah akan menetapkan era new normal, artinya masyarakat bisa beraktivitas kembali di tengah pandemi Covid-19. Namun ini dilaksanakan dengan aturan-aturan atau gaya hidup baru. Untuk itu pelayanan kami terapkan sesuai aturan protokol kesehatan tentunya, "imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang datang untuk membuat SIM, agar tetap mengikuti aturan dan anjuran pemerintah. Seperti wajib memakai masker, jaga jarak dan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalor atau handsanitizer. (mam)