Sebagai bentuk syukur, para petugas dan relawan covid-19 di Kebumen itu mengunggah sebuah video yang melakukan sujud syukur di depan Posko Gugus Tugas Covid 19 Dinas Kesehatan Kebumen. Dari unggahan tersebut sujud syukur dipimpin oleh Kadinkes Kebumen Dwi Budi Satrio.
Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 menjadi salah satu orang yang paling berbahagia dengan momen ini.
"Terima kasih yang sebesar besarnya kepada masyarakat relawan desa relawan kecamatan dan lain sebagainya yang bisa menjaga covid 19 ini maksimal di angka di 34 dan 32 pasien sembuh," ujar Arif, kemarin.
Arif menambahkan, kesembuhan pasien ini pantas disyukuri. Apalagi, selama ini Pemkab telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi pandemii corona di kabupaten Kebumen. Baik dengan digelarnya rapid test massal kepada belasan ribu masyarakat hingga sejumlah upaya lain. "Semoga Kebumen bisa segera menjadi Zona Hijau," ujar dia.
Terkait langkah selanjutnya usai seluruh pasien covid 19 dinyatakan sembuh, Arif mengatakan, Pemkab Kebumen akan segera menyusun penerapan new normal live yang merupakan instruksi dari pemerintah pusat. Kendati begitu masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dikarenakan virus covid 19 masih belum hilang dari Indonesia.
"Sesuai instruksi dari pemerintah untuk menerapkan new normal live yang harus kita informasikan ke masyarakat bahwa virus ini belum hilang di Kebumen ataupun di Negara kita. Untuk itu masyarakat harus tetap menjaga diri dengan selalau memakai masker saat pergi keluar rumah, cuci tangan sabun dan physical distancing, " ujar Arif.
Sementara itu, berdasarkan data web corona.kebumenkab.go.id, Hingga Rabu 10 Juni 2020, jumlah pasien positif terjangkit virus corona sebanyak 34 orang. Dari jumlah itu 32 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia. Sedangkan Pasien yang baru dinyatakan sembuh yaitu atas nama TRI, laki-laki 38 tahun, yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Soedirman Kebumen.
Adapun jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 241 orang. Terdiri dari 20 orang meninggal dunia tanpa hasil lab, 30 PDP yang masih dalam pengawasan dan 44 orang telah selesai pengawasan. Sedangkan, PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 147 orang.
Kemduain untuk jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) tercatat 3.072 orang. Meliputi 2.886 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 186 orang masih dalam pemantauan. (cah)
