KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pelaku olahraga futsal di Kebumen mendapat kesempatan berharga. Mereka mendapat ilmu baru dari Asisten Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Coach Sayan Karmadi melalui daring (online) menggunakan aplikasi zoom. Para peserta pun antusias mengikuti kegiatan yang digelar Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Regional Kebumen tersebut.
Ketua AAFI Kebumen, Mahfudin mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja AAFI kebumen dalam rangka menggeliatkan futsal, khususnya pembinaan usia dini. Tak hanya dari Kebumen, Coach Sayan Karmadi juga berbagi ilmu dengan pemilik akademi dari Louksmawe, Aceh.
"Kami, berupaya tetap memberikan fasilitas kepada pelatih akademi di tengah kerinduan anak-anak dan pelatih akan ilmu tentang futsal, khususnya motivasi dari pelatih nasional" kata Mahfudin yang sekaligus memandu acara tersebut.
Mahfudin menambahkan, pihaknya berterimakasih kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan tersebut. Khususnya kepada Coach Sayan Karmadi yang telah berbagi ilmu.
Ia berharap, pembinaan usia dini di Kebumen akan terus menggeliat guna mempersiapkan generasi emas mereka dan prestasi bangsa. "Kami berharap pembinaan dan penjaringan atlit diusia dini lebih digenjot agar futsal Kebumen semakin maju," katanya.
Sementara itu, Asisten pelatih timnas futsal Indonesia, Sayan Karmadi, dalam diskusi itu mengatakan pelatih harus mengerti tujuan dari pembinaan futsal usia dini. Selain itu, tujuan melatih dan memberikan ruang bagi pemain untuk bisa nyaman berada dalam latihan menjadi hal yang tidak boleh ditinggalkan. "Pemain harus diberi ruang bermain dan diberi pengertian tujuan saat berlatih sehingga paham akan tujuan latihan itu sendiri," ujarnya.
Tak hanya itu, Sayan menambahkan ada beberapa pemain yang tidak tau tujuan bermain dan pelatih kadang lupa tujuan skill yang dilatihnya. "Prinsip untuk tetap menjaga fokus latihan dan terus berbenah untuk lebih baik," ujarnya.
Ketua AFK Kebumen dan KONI Kabupaten Kebumen, Dani Rizana salah satu pengurus KONI dan Manajer SKN juga mengatakan bahwa kegiatan semacam ini terus digelorakan supaya wawasan futsal semakin berkembang. (fur)
Ketua AAFI Kebumen, Mahfudin mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja AAFI kebumen dalam rangka menggeliatkan futsal, khususnya pembinaan usia dini. Tak hanya dari Kebumen, Coach Sayan Karmadi juga berbagi ilmu dengan pemilik akademi dari Louksmawe, Aceh.
"Kami, berupaya tetap memberikan fasilitas kepada pelatih akademi di tengah kerinduan anak-anak dan pelatih akan ilmu tentang futsal, khususnya motivasi dari pelatih nasional" kata Mahfudin yang sekaligus memandu acara tersebut.
Mahfudin menambahkan, pihaknya berterimakasih kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan tersebut. Khususnya kepada Coach Sayan Karmadi yang telah berbagi ilmu.
Ia berharap, pembinaan usia dini di Kebumen akan terus menggeliat guna mempersiapkan generasi emas mereka dan prestasi bangsa. "Kami berharap pembinaan dan penjaringan atlit diusia dini lebih digenjot agar futsal Kebumen semakin maju," katanya.
Sementara itu, Asisten pelatih timnas futsal Indonesia, Sayan Karmadi, dalam diskusi itu mengatakan pelatih harus mengerti tujuan dari pembinaan futsal usia dini. Selain itu, tujuan melatih dan memberikan ruang bagi pemain untuk bisa nyaman berada dalam latihan menjadi hal yang tidak boleh ditinggalkan. "Pemain harus diberi ruang bermain dan diberi pengertian tujuan saat berlatih sehingga paham akan tujuan latihan itu sendiri," ujarnya.
Tak hanya itu, Sayan menambahkan ada beberapa pemain yang tidak tau tujuan bermain dan pelatih kadang lupa tujuan skill yang dilatihnya. "Prinsip untuk tetap menjaga fokus latihan dan terus berbenah untuk lebih baik," ujarnya.
Ketua AFK Kebumen dan KONI Kabupaten Kebumen, Dani Rizana salah satu pengurus KONI dan Manajer SKN juga mengatakan bahwa kegiatan semacam ini terus digelorakan supaya wawasan futsal semakin berkembang. (fur)