KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, menyampaikan Pemkab saat ini tengah mengevaluasi pelaksanaan Rapid Diagnose Test (RDT) yang telah digelar sepekan kemarin. Bila hasilnya positif, Pemkab akan segera mendeklarasikan new normal.
Hal itu disampaika Bupati Yazid, saat meninjau rapid test massal, Minggu (7/6/2020). Saat itu, seba tiga pasar tradisional dilakukan RDT. Yaitu Pasar Mergosono, Kecamatan Buayan, Pasar Kuwarasan dan Pasar Demangsari, Kecamatan Ayah.
Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, KH Yazid Mahfudz, meninjau pelaksanaan rapid test massal di Pasar Mergosono dan Pasar Kuwarasan.
Ikut mendampingi bupati, Dandim 0709 Letkol Infa MS Prawira Negara Matonda, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Satpol PP R Agung Pambudi, serta sejumlah pejabat lainnya. "Setelah ini akan kita evaluasi untuk mengambil kebijakan ke depannya," kata Yazid Mahfudz, disela-sela meninjau pelaksanaan rapid test di Pasar Kuwarasan.
Pihaknya berharap, meski hasil reaktif Covid-19 dari rapid test massal, pihaknya berharap hasil uji swab negatif. "Kita sudah melakukan swab 62 orang (peserta RDT massal) hasilnya negatif. Alhamdulillah hari ini ada 34 nunggu antrean. Kalau negatif, dan zero, setelah itu kita deklarasi new normal," ungkapnya (*)
Hal itu disampaika Bupati Yazid, saat meninjau rapid test massal, Minggu (7/6/2020). Saat itu, seba tiga pasar tradisional dilakukan RDT. Yaitu Pasar Mergosono, Kecamatan Buayan, Pasar Kuwarasan dan Pasar Demangsari, Kecamatan Ayah.
Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, KH Yazid Mahfudz, meninjau pelaksanaan rapid test massal di Pasar Mergosono dan Pasar Kuwarasan.
Ikut mendampingi bupati, Dandim 0709 Letkol Infa MS Prawira Negara Matonda, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Satpol PP R Agung Pambudi, serta sejumlah pejabat lainnya. "Setelah ini akan kita evaluasi untuk mengambil kebijakan ke depannya," kata Yazid Mahfudz, disela-sela meninjau pelaksanaan rapid test di Pasar Kuwarasan.
Pihaknya berharap, meski hasil reaktif Covid-19 dari rapid test massal, pihaknya berharap hasil uji swab negatif. "Kita sudah melakukan swab 62 orang (peserta RDT massal) hasilnya negatif. Alhamdulillah hari ini ada 34 nunggu antrean. Kalau negatif, dan zero, setelah itu kita deklarasi new normal," ungkapnya (*)