KEBUMEN ( kebumenekspres.com)- Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, dipilih sebagai lokasi untuk pencanangan gerakan Desa Siaga Covid-19. Peluncuran dilakukan oleh Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, Kamis (11/6/2020).
Bupati Yazid mengatakan, seirign penerapan new normal life, Pemkab Kebumen mencanangkan Desa Siaga Covid-19 di 460 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Kebumen. "Desa Siaga Covid-19 ini selaras dengan Satgas Jogo Tonggo yang diinisiasi oleh Pemprov Jateng dan Satgas Covid-19 yang digagas oleh pemerintah pusat," kata Bupati Yazid Mahfudz, usai pencananganan.
Menurutnya, pencanangan Desa Siaga dimana Kebumen memasuki tahapan new normal life, ini penting karena menunjukkan bahwa unit pemerintahan terkecil sekalipun. Yakni desa, turut berpartisipasi langsung dalam penanganan Covid-19.
"Desa Siaga ini adalah penanganan Covid-19 yang berbasis komunitas dan gotong royong. Partisipasi dan pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan penanganan Covid-19 di masing-masing wilayah," ujarnya.
Bupati berharap agar Desa Siaga Covid-19 dapat menjadi langkah tepat untuk meningkatkan kedisiplinan diri taat kepada protokol kesehatan. "Menjadi awalan yang baik dalam penerapan new normal atau tatanan kehidupan yang baru yang saat ini kita jalani bersama," tegasnya.
Ia meminta agar masyarakat bersiap dalam menghadapi kebiasaan baru dengan beradaptasi. Yakni tetap beraktifitas namun dengan kedisiplinan protokol kesehatan.
"Pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak fisik antar manusia, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan wajib pakai masker saat beraktifitas di luar rumah," katanya.
Hadir pada acara itu, Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara, Sekda Ahmad Ujang Sugiono. Serta para pejabat terkait dan Relawan Covid-19.(*)
Bupati Yazid mengatakan, seirign penerapan new normal life, Pemkab Kebumen mencanangkan Desa Siaga Covid-19 di 460 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Kebumen. "Desa Siaga Covid-19 ini selaras dengan Satgas Jogo Tonggo yang diinisiasi oleh Pemprov Jateng dan Satgas Covid-19 yang digagas oleh pemerintah pusat," kata Bupati Yazid Mahfudz, usai pencananganan.
Menurutnya, pencanangan Desa Siaga dimana Kebumen memasuki tahapan new normal life, ini penting karena menunjukkan bahwa unit pemerintahan terkecil sekalipun. Yakni desa, turut berpartisipasi langsung dalam penanganan Covid-19.
"Desa Siaga ini adalah penanganan Covid-19 yang berbasis komunitas dan gotong royong. Partisipasi dan pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan penanganan Covid-19 di masing-masing wilayah," ujarnya.
Bupati berharap agar Desa Siaga Covid-19 dapat menjadi langkah tepat untuk meningkatkan kedisiplinan diri taat kepada protokol kesehatan. "Menjadi awalan yang baik dalam penerapan new normal atau tatanan kehidupan yang baru yang saat ini kita jalani bersama," tegasnya.
Ia meminta agar masyarakat bersiap dalam menghadapi kebiasaan baru dengan beradaptasi. Yakni tetap beraktifitas namun dengan kedisiplinan protokol kesehatan.
"Pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak fisik antar manusia, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan wajib pakai masker saat beraktifitas di luar rumah," katanya.
Hadir pada acara itu, Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara, Sekda Ahmad Ujang Sugiono. Serta para pejabat terkait dan Relawan Covid-19.(*)