Meninggalnya Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo tak hanya dirasakan di kalangan kerabat. Kebumen juga turut kehilangan. Terlebih, Pramono Edhie Wibowo yang tak lain ipar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu juga meninggalkan "jejak" di Kebumen. Seperti apa?
--------------------------
CAHYO KUNCORO
-------------------------
Seperti diketahui, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, wafat, Sabtu (13/6) malam, sekira pukul 19.30 wib karena serangan Jantung. Adik dari almarhumah Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono), atau ibu negara RI itu, dikenal sebagai salah satu tokoh militer di Indonesia yang pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI.
Pengusaha muda yang juga pengelola Obyek Wisata Benteng Vander Wijck Gombong, Herwin Kunadi, menjadi salah satu orang yang merasa kehilangan Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Soalnya, ia punya kenangan khusus soal tokoh satu itu. "Almarhum Jenderal TNI ( Purn ) Pramono Edy Wibowo merupakan seorang Jenderal yang sangat ramah dengan siapa saja. Termasuk masyarakat Kebumen," ujar Herwin, Minggu (14/6).
Ia lantas mengungkap kenangannya bertemu dengan Sang Jenderal yang pernah menjabat Kasdam IV Diponegoro itu.
"Saya ingat pas Beliau Almarhum sedang menjabat Kasdam IV Diponegoro dengan pangkat Brigjend TNI, beliau sempat menyapu Mushola Benteng Van Der Wijck tanpa ada yang tahu dan meminta saya membagikan sejumlah uang kepada tukang becak, tukang parkir dan tukang sapu tenaga harian yang ada di luar dan sekitar Benteng. Jumlahnya cukup lumayan banyak," katanya.
Tak hanya itu, ada satu pesan khusus dari Pramono Edhie Wibowo kepada Herwin. "Usai menyapu, Beliau memegang pundak saya sembari berkata “Mas nitip Rawat Pusaka ya (Benteng Vander Wijck)’’ karena ini adalah bukti atau saksi perjuangan Bangsa Indonesia di masa sulit dulu, "ungkap Herwin.
Lebih jauh Herwin juga mengatakan, saat itu Almarhum juga sempat beberapa hari menginap di Hotel Benteng Vander Wijck Gombong dan mendoakan untuk keselamatan dan kebaikan Herwin Kunadi sekeluarga. Selain itu, Almarhum juga menitip pesan kepada generasi muda agar jangan sampai PKI bangkit kembali.
"Dulu Bapak saya adalah salah satu tentara ( ak Sarwo Edhie Wibowo) yang mendapat tugas untuk menumpas PKI karna kejahatannya terhadap bumi Pertiwi ini. Kalian generasi penerus Bangsa jaga Bangsa ini," demikian Herwin menirukan pesan Almarhum
Atas meninggalnya sosok Jendral yang karismatik itu, Herwin pun turut mengucapkan bela sungkawa yang sedalam dalamnya. Ia juga mendoakan agar segala amal ibadahnya di terima disisi sang pencipta. "Semoga almarhum husnul khatimah dan amal baik almarhum diterima disisiNya. Aamiin Ya Rabbalalamin, "pungkas Herwin sembari meneteskan air mata.
Almahum Pramono Edhie Wibowo telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/6). Pusaranya bersebelahan dengan Ani Yudhoyono yang juga istri Susilo Bambang Yudhoyono. (*)
