Akan berlanjutnya RMU disampaikan Arif Sugiyanto saat meninjau secara langsung lahan untuk tempat pembangunan sarana tersebut,Senin (15/6/2020). Tak sendiri, Arif terlihat bersama pejabat Bank Mandiri,
"Pembangunan RMU sempat terhambat akibat pandemi covid-19. Insya Alloh segera berlanjut, usai kemarin terhambat Covid-19," kata Arif.
Dikatakannya RMU yang merupakan bantuan dari Bank Mandiri dan PT Pertamina itu itu akan menjadi Sentra pengelolaan beras pertama kalinya di Kabupaten Kebumen.
Dengan dilanjutkannya pembangunan RMU diharapkan dapat berdampak baik bagi para Petani Gapoktan atau Gabungan Kelompok Tani dan juga Desa Kaliputih. Selain itu juga bisa dijadikan roul model bisnis pertanian di Kebumen yang tujuannya mensejahterakan para petani.
"Dan dalam hal ini semoga menjadi roul model bisnis yang baik di kabupaten kebumen yang tujuannya hanya satu yaitu kesejahteraan para petani," kata Arif Sugiyanto yang juga Ketua TP2KD Kebumen.
Masih kata Arif, dalam pengelolaan selama 20 tahun nantinya akan dikelola secara bersama oleh BUMDES yang ada di Kecamatan Kutowinangun. Baru setelah itu diserahkan kepada pemerintah Desa Kaliputih dalam pengelolaan.
Nantinya masyarakat setempat akan dilakukan pelatihan untuk tenaga pengelola RMU dan para petani, yang akan dilaksanakan oleh Bank Mandiri dengan tenaga tenaga ahli dari berbagai bidang yang diperlukan.
"Selama 20 tahun akan dikelola oleh BUMDES bersama, masyarakat akan dilatih oleh Bank Mandiri bagaimana cara menanam padinya hingga pengelolaan di RMU semuanya sudah ada ahlinya untuk melatih serta nantinya apabila diperlukan pupuknya maka BUMN akan bekerjasama dengan PT Pupuk Indonesia," ujar Arif. (fur)
